Distribusi Logistik Pemilu, KPU Lamteng Dahulukan Kawasan yang Infrastrukturnya Buruk

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Tengah akan mendistribusikan logistik Pemilu 2024 mulai 5 Februari 2024.

Distribusi logistik bakal didahulukan ke daerah-daerah dengan mobilisasi sulit atau infrastruktur buruk.

Ketua KPU Lampung Tengah Irawan Indrajaya mengatakan, distribusi surat suara akan dikerjakan dalam 3 fase.

Fase pertama adalah untuk wilayah prioritas, dimulai tanggal 5 Februari mendatang yang diutamakan yakni daerah-daerah yang berat.

Dalam artian, bukan hanya soal jarak tempuhnya, melainkan tentang buruknya infrastruktur di sana. Kemudian terus bergulir sampai 13 Februari 2024.

"Contoh Kecamatan Bandar Mataram Kampung Mataram Udik. Di sana daerah perkebunan dan jalan berlumpur, jadi harus didahulukan," katanya kepada Tribunlampung.co.id, Selasa (16/1).

"Selain daerah tadi, ujung Bandar Surabaya, Curup 7 di Selagai Lingga juga infrastrukturnya buruk, ada titik yang tidak bisa dilewati mobil," imbuhnya.

Irawan menuturkan, dengan logistik datang lebih awal, panitia di TPS punya waktu cukup dalam persiapan.

Menurutnya, jika distribusi dari gudang KPU terkendala, akan berdampak pada pelaksanaan pemilu.

"Makanya, pendistribusian untuk TPS tersebut perlu dipercepat dan lebih prioritas," katanya.

Mengingat saat ini juga sedang memasuki musim penghujan.

"Soalnya, logistik bakal di drop di gudang PPK dulu, abis itu pembagian ke gudang PPS, baru akhirnya diserahkan ke panitia masing-masing TPS," katanya.

Meski demikian, lanjutnya, pihaknya akan menyesuaikan situasi dan mengamati cuaca.

Apabila kondisi jalannya membaik, waktunya akan disesuaikan ulang.

"Meski tanggal 5 terbilang lama, namun itu adalah mitogasi dan perencanaan kami dalam menjangkau daerah jauh dan infrastruktur buruk," tutupnya. ( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / FAJAR IHWANI SIDIQ )