Gerhan-Aulia, Putra Putri Tenun Songket 2023, Ajak Anak Muda Cinta Wastra Nusantara

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Dua Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia, pada akhir tahun kemarin berhasil meraih prestasi di ajang Putra Putri Tenun Songket 2023.

Mereka adalah M Gerhan Lantara meraih Juara 1 Putra Tenun Songket Indonesia 2023 dan Aulia Chandra meraih Juara Harapan 1 Putri Tenun Songket Indonesia 2023.

Lalu bagaimana cerita keduanya bisa meraih juara? Berikut petikan wawancara Tribun dengan M Gerhan Lantara dan Aulia Chandra, pada Sabtu (20/1/2024).

Boleh diceritakan mengenai ajang Putra Putri Tenun Songket Indonesia?

Gerhan:Ajang ini merupakan gerakan agar masyarakat familiar dengan tenun dan songket. Selain itu agar generasi muda di Indonesia tahu kalau wastra Indonesia ada banyak, diantaranya tenun dan songket.

Seberapa penting pertahankan tenun dan songket?

Gerhan: Sangat penting untuk bisa pertahankan, cinta, dan bangga dengan tenun dan songket. Supaya tenun dan songket tidak diambil negara lain. Apalagi kita mengalami kesedihan karena songket diakui oleh negara tetangga.

Aulia: Kita harus pertahankan tenun dan songket supaya banyak yang tahu kalau tenun dan songket adalah wastra Indonesia.

Bagaimana proses mengikuti ajang ini hingga jadi juara?

Aulia: Saya dipercaya mewakili Kota Bandar Lampung dan Gerhan mewakili Tulangbawang. Saya bersyukur karena saya mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk mengikuti ajang ini.

Jadi mengikuti ajang ini proses pertamanya adalah audisi, dan dari audisi saya dan Gerhan mewakili Lampung ke ajang ini. Kemudian kami mengikuti prakarantina yang diadakan via zoom selama 8 kali pertemuan.

Setelah itu kami berangkat ke Jakarta untuk menjalani karantina. Di sana, kami bertemu dengan finalis dari 23 provinsi lain di Indonesia. Selanjutnya kami mengikuti grand final.

Apa keuntungan mengikuti ajang ini?

Gerhan: Keuntungan ajang ini buat menambah relasi, bisa bertemu banyak orang dari seluruh Indonesia, dan bisa saling sharing mengenai kebudayaan dan pariwisata.

Apa yang membuat tertarik mengikuti ajang ini?