PPPA Bandar Lampung Ungkap 3 Kasus Kekerasan dalam Pacaran

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Dinas PPPA Pemkot Bandar Lampung mencatat sejumlah kasus kekerasan dalam pacaran sepanjang tahun 2023.

Hal itu diungkapkan Kepala PPPA Pemkot Bandar Lampung, Maryamah saat dikonfirmasi Tribun Lampung.

"Di tahun 2023 itu terdapat 3 kasus kekerasan dalam pacaran di Bandar Lampung," kata Maryamah, Senin (22/1/2024).

"3 kasus kekerasan dalam pacaran itu terjadi di Way Halim, Panjang dan Kedamaian," tambahnya.

Ia menjelaskan, korban kekerasan dalam pacaran biasanya anak remaja yang masih mengenyam pendidikan di bangku SMP - SMA.

"Memang korbannya kebanyakan masih anak sekolah," lanjutnya.

Maryamah juga menjelaskan, kekerasan dalam pacaran masih dinilai tabu bagi sebagian orang.

Sehingga banyak korban yang tak melaporkan jika mengalami kekerasan dalam pacaran.

"Rata-rata korban ini kan takut melapor, bukan hanya kasus kekerasan dalam pacaran saja, tetapi juga kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Makanya sekarang Satgas SAPA kita terus kita gencarkan," jelasnya.

Atas hal itu, Maryamah mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kasus kekerasan dalam pacaran.

"Bentuk kekerasan dalam pacaran ini kan banyak, jangan salah loh, terkadang kita tidak sadar kalau sudah menjadi korban kekerasan dalam pacaran, apalagi sangking merasa cintanya," terangnya.

"Karena bisa dalam bentuk kekerasan verbal hingga yang paling parah kekerasan seksual. Biasanya korban takut karena diancam," tuturnya.

"Bahkan ada juga kasus kekerasan dalam pacaran yang berujung perdagangan manusia," pungkasnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/ Riana Mita Ristanti)