Mahfud MD ke Lampung

Mahfud MD Klaim Tak Ada yang Bisa Mendikte Dirinya dalam Menegakkan Konstitusi

Cawapres nomor urut 03 Mahfud MD mengklaim tak ada yang bisa mendikte dirinya soal urusan penegakan hukum dan konstitusi.

|
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
Cawapres nomor urut 03 Mahfud MD saat acara Tabrak Prof di Bento Kopi, Sukarame, Bandar Lampung, Kamis (25/1/2024) malam. 

Edward menegaskan, masyarakat adat harus memiliki sikap di tahun politik.

"Ada yang mengatakan jangan kaitkan adat dengan politik. Saya katakan tidak. Adat itu harus jelas, tidak boleh dua kaki, tidak boleh cari aman. Jadi adat harus memiliki identitas antara kiri dan kanan.

Begitu juga dengan pilihan untuk menunjukkan keberpihakan kita, antara kebaikan dan kebenaran. Mudah-mudahan Allah memberi restu dan inayah kepada kita semua," pungkasnya.

Dilaporkan ke Bawaslu

Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pilpres nomor urut 03 Mahfud MD menggelar acara diskusi Tabrak Prof, dengan masyarakat Lampung, Kamis (25/1/2024) malam.

Acara diskusi yang berlangsung di Kafe Bento Bandar Lampung, Mahfud MD melakukan tanya jawab langsung dengan masyarakat yang ingin menyampaikan keluhan dan kritik.

Salah satu pertanyaan diantaranya dilontarkan Bela, yang menanyakan tanggapan Mahfud MD terkait dirinya yang dilaporkan ke Bawaslu.

Di mana, Mahfud MD dianggap menyerang Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka pada saat debat cawapres pada tanggal 21 Januari 2024 lalu.

"Setelah debat pada tanggal 21 Januari kemarin, Prof Mahfud dilaporkan oleh Advokat Pengawas Pemilu (Awaslu) karena dianggap menyerang Gibran pada debat ke 4, bagaimana tanggapan Prof Mahfud," tanya Bela.

"Saya tidak taHu laporannya, dan saya tidak ingin tau," jawab Mahfud.

"Banyak yang sudah melaporkan, tapi saya tidak ingin taHu, karena semuanya mentah, saya tidak ingi taHu, silahkan lapor ke Bawaslu," tegasnya.

Dijamu lodeh

Mahfud MD tiba di Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, Kamis (25/1/2024).

Dengan menumpang helikopter, Mahfud tiba di Lapangan Sungai Langka pada pukul 14.30 WIB.

Sesampainya, Mahfud berkunjung ke rumah salah watu warga setempat untuk makan siang.

Mahfud mengaku cukup lelah sehingga harus beristrahat sejenak di rumah warga.

“Saya capek, terus makan sayur lodeh,” ujarnya.

Mahfud tampak sangat menikmati hidangan makan siang berupa sayur lodeh, tahu goreng, lalapan, dan sambal.

Bahkan, tuan rumah menyediakan petai.

Mahfud mengaku sempat kurang selera makan dalam beberapa hari terakhir.

“Tapi, tadi makannya banyak,” imbuhnya.

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Hurri Agusto )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved