Pilpres 2024

Cak Imin Sambut Baik Mahfud MD Mundur Harap Diikuti Calon Lain

Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyambut baik keputusan Mahfud MD mundur jabatan Menko Polhukam.

Editor: Tri Yulianto
Tribunnews.com/ Fahmi Ramadhan
Wapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat wawancara usai hadiri deklarasi Rekan AMIN di Jakarta Selatan, Minggu (28/1/2024)  

Pertimbangannya, kata dia, di antaranya adalah ia tidak mungkin menentang kebijakan Presiden Jokowi atau menentang calon yang didukung Jokowi.

"Maka dulu, memang kami bicarakan ketika pertama 'saya harus mundur, itu titik' Kenapa? Kan tidak mungkin saya againts kebijakan atau against calon yang didukung Pak Jokowi lalu saya masih terus, kan nggak bagus. Gitu. Sehingga saya harus mundur," kata dia.

"Cuma kapan mundurnya, pada waktu itu kesimpulan nunggu dulu, menunggu waktu momentum. Kapan momentumnya? Yang tepat itu sesudah pemungutan suara."

"Karena sesudah itu, pemerintahan kan berlangsung, dan saya merasa nggak layak kalau masih terus di situ. Kalau sesudah pemungutan suara itu kan masih lama," sambung dia.

Hashim sebut Prabowo tak perlu mundur dari jabatan Menhan

Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menegaskan Prabowo Subianto akan menyelesaikan tugasnya sebagai menteri pertahanan.

Hashim mengatakan Prabowo Subianto tidak akan mengundurkan dari kabinet seperti yang dilakukan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD.

Kata Hasim, Prabowo tak memiliki kewajiban untuk mundur.

"Nggak bakal mundur (dari jabatan Menhan). Tidak perlu mundur. Cukup Pak Mahfud saja," kata adik Prabowo itu ketika dikonfirmasi seusai menghadiri acara relawan di Surabaya, Kamis (1/2/2024).

Sebelumnya, desakan agar Prabowo mengikuti langkah Mahfud MD mundur dari kabinet disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meminta Capres Prabowo Subianto mengikuti jejak Mahfud MD untuk mundur dari jabatan Menteri saat menjadi kontestan Pilpres 2024.

 Hal itu diungkapkan Hasto usai kepastian Mahfud MD yang akan mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam pada Kamis (1/2/2024).

Hasto mengingatkan bahwa Indonesia pernah mengalami gejolak krisis saat sejumlah menteri mundur dari kabinet terakhir Presiden Soeharto.

Aksi itu dipicu dari ABRI yang dianggap tidak netral dalam politik. Karenanya, Hasto pun mengapresiasi langkah Mahfud MD yang mundur dari jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) demi netralitas pada Pilpres 2024.

Hasto berharap, langkah Mahfud MD bisa ditiru oleh Capres 02 Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.

"Maka keputusan mahfud diambil dengan bijak dan niat baik semoga keteladanan integritas dapat menular ke Pak Prabowo,” kata Hasto dikutip dari WARTAKOTALIVE.COM.

"Meski anggarannya besar sekali di sana!jadi rasanya kalau mundur dengan anggaran sebesar itu sayang. Tapi, itu satu sikap yang gentleman," imbuhnya. 

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / TRIBUNNEWS)  

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved