Baru Awal Tahun 2024, Sudah Ada 35 Kasus DBD di Mesuji Lampung

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Dinas Kesehatan ( Diskes ) Mesuji Lampung menyatakan sudah ada 35 kasus demam berdarah dangue (DBD) sejak memasuki tahun 2024. 

Jumlah kasus DBD tersebut hasil pendataan di Kabupaten Mesuji, Lampung.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Diskes Kabupaten Mesuji, Suyono, Senin (5/2/2024).

"Jumlah kasus DBD diawal tahun 2024 ini sudah ada 35 orang," ujarnya.

Suyono menjelaskan puluhan kasus DBD itu tersebar dibeberapa wilayah tugas puskesmas yang ada di Kabupaten Mesuji.

Untuk wilayah kerja Puskesmas Wiralaga menjadi yang terbanyak penanganan kasus DBD di Kabupaten Mesuji, jumlahnya mencapai 21 orang.

Kemudian Puskesmas Sidomulyo ada 2 penanganan kasus DBD dan Puskesmas Simpang Pematang ada 3 kasus DBD.

Puskesmas Adi Luhur ada 3 kasus DBD begitu pula dengan Puskesmas Bukoposo 3 kasus penanganan DBD.

Puskesmas Sumber Makmur ada 1 kasus DBD, Puskesmas Tri Karya Mulya 1 kasus DBD, Puskesmas Brabasan 1 kasus DBD dan Puskesmas Hadimulyo 1 kasus DBD.

Ia pun mengakui jika angka kasus DBD di Kabupaten Mesuji cenderung mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Bahkan, kata dia jumlahnya sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan data kasus DBD tahun lalu.

Sebab pada Januari 2023 jumlah kasus DBD di Kabupaten Mesuji hanya berjumlah 2 kasus.

Suyono menilai meningkatnya jumlah kasus DBD pada tahun ini jika dibandingkan pada tahun lalu dilatarbelakangi oleh peralihan musim kemarau ke penghujan.

"Peralihan musim saat ini memang menjadi rawan akan kasus DBD di Mesuji Lampung, terbukti pada tahun lalu kasusnya tidak sebanyak ini," jelasnya.

Masih kata Suyono, walaupun terjadi peningkatan jumlah kasus DBD di Kabupaten Mesuji pihaknya dapat memastikan sampai detik ini belum ada korban meninggal dunia atas kasus DBD di tahun 2024.