Kebakaran di Pesisir Barat
Pertamina Angkat Bicara Terkait Kebakaran Pertashop Bengkunat
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel angkat bicara terkait peristiwa kebakaran yang terjadi di Pertashop yang ada di Pekon Sukamarga, Bengkunat.
Penulis: saidal arif | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel angkat bicara terkait peristiwa kebakaran yang terjadi di Pertashop yang ada di Pekon Sukamarga, Kecamatan Bengkunat, Pesisir Barat, Rabu (7/2/2024).
Kebakaran itu merenggut satu korban jiwa.
Salah satu karyawan bernama Wangga Al Adlu (23) tewas di tempat dalam keadaan mengenaskan.
Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Benar telah terjadi nyala api di area Pertashop. Kami turut belasungkawa atas insiden tersebut," ungkapnya.
Pihaknya telah menginstruksikan tim di lapangan untuk melakukan pengecekan langsung dan berkoordinasi dengan aparat keamanan terkait kejadian tersebut.
Menurutnya, insiden tersebut sama sekali tidak terkait dengan operasional penyimpanan maupun penyaluran BBM di Pertashop.
Pihaknya memastikan penyaluran energi untuk masyarakat di wilayah tersebut tetap aman.
Saat ini Pertashop tersebut dalam kondisi normal dan siap beroperasi.
Namun, kata dia, untuk keperluan investigasi oleh pihak berwajib, untuk sementara penyaluran BBM ke Pertashop tersebut dihentikan.
Pertamina mengimbau kepada seluruh Pertashop untuk terus melakukan pengecekan berkala pada seluruh sarana dan fasilitas HSE (APAR).
"Kami mengimbau kepada seluruh Pertashop untuk melakukan pengecekan berkala pada seluruh sarana dan fasilitas HSE (APAR)," pungkasnya.
Dengar Suara Ledakan
Warga sempat mendengar suara ledakan saat terjadi kebakaran di Pertashop Pekon Sukamarga, Kecamatan Bengkunat, Pesisir Barat.
Ari, warga setempat, mengaku mendengar ada suara letupan seperti ledakan.
"Saat kejadian kebakaran terdengar ada suara ledakan," ungkapnya, Rabu (7/2/2024).
Diduga suara ledakan itu berasal dari jeriken BBM yang terbakar di lokasi.
Pada saat kejadian, Pertashop milik warga Kota Agung, Tanggamus itu dijaga oleh dua karyawan.
Nahasnya, salah satu karyawan bernama Wangga Al Adlu (23) tewas di tempat dalam keadaan mengenaskan.
Tubuhnya ditemukan dalam kondisi hangus terbakar.
Berdasarkan informasi yang beredar, saat kejadian korban sedang berada di dalam kamar mes yang tak jauh dari Pertashop.
Sedangkan rekannya yang selamat berada di luar.
"Di depan kamar itu kan ada semacam jeriken BBM, kemungkinan korban terkena ledakan BBM itu, makanya tidak sempat menyelamatkan diri," kata dia.
"Tapi kalau pastinya kita belum tahu. Tapi kemungkinan almarhum terjebak dalam kamar saat kebakaran terjadi,", sambungnya.
Saat kejadian, warga sempat menelepon korban untuk memberitahukan ada kebakaran.
Tak disangka, korban ditemukan sudah tak bernyawa.
Kapolsek Bengkunat AKP Zulkifli mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan di lokasi dan mengumpulkan keterangan dari saksi.
"Korban ditemukan dalam keadaan hangus terbakar di mes atau asrama Pertashop dan langsung dilakukan evakuasi ke Puskesmas Bengkunat," jelasnya, Rabu (7/2/2024).
Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka.
Pertashop itu adalah milik Roli (35), warga Kota Agung, Tanggamus.
Untuk sementara, pemicu kebakaran diduga disebabkan arus pendek listrik.
"Jumlah kerugian ditaksir Rp 30 juta," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Saidal Arif)
Warga Sempat Dengar Suara Ledakan saat Kebakaran Pertashop Bengkunat |
![]() |
---|
Kerugian Akibat Kebakaran Pertashop di Bengkunat Pesisir Barat Ditaksir Rp 30 Juta |
![]() |
---|
Jenazah Korban Kebakaran Pertashop di Bengkunat Pesisir Barat Sudah Dimakamkan |
![]() |
---|
Satu Karyawan Hangus Terbakar dalam Kebakaran Pertashop di Pesisir Barat |
![]() |
---|
Breaking News Pertashop di Bengkunat Pesisir Barat Kebakaran, Ada 1 Korban Jiwa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.