Kebakaran di Pesisir Barat

Warga Sempat Dengar Suara Ledakan saat Kebakaran Pertashop Bengkunat

Warga sempat mendengar suara ledakan saat terjadi kebakaran di Pertashop Pekon Sukamarga, Kecamatan Bengkunat, Pesisir Barat, Rabu (7/2/2024).

Penulis: saidal arif | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dok Polsek Bengkunat
Warga sempat mendengar suara ledakan saat terjadi kebakaran di Pertashop Pekon Sukamarga, Kecamatan Bengkunat, Pesisir Barat, Rabu (7/2/2024). 

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Warga sempat mendengar suara ledakan saat terjadi kebakaran di Pertashop Pekon Sukamarga, Kecamatan Bengkunat, Pesisir Barat.

Ari, warga setempat, mengaku mendengar ada suara letupan seperti ledakan.

"Saat kejadian kebakaran terdengar ada suara ledakan," ungkapnya, Rabu (7/2/2024).

Diduga suara ledakan itu berasal dari jeriken BBM yang terbakar di lokasi.

Pada saat kejadian, Pertashop milik warga Kota Agung, Tanggamus itu dijaga oleh dua karyawan.

Nahasnya, salah satu karyawan bernama Wangga Al Adlu (23) tewas di tempat dalam keadaan mengenaskan.

Tubuhnya ditemukan dalam kondisi hangus terbakar.

Berdasarkan informasi yang beredar, saat kejadian korban sedang berada di dalam kamar mes yang tak jauh dari Pertashop.

Sedangkan rekannya yang selamat berada di luar.

"Di depan kamar itu kan ada semacam jeriken BBM, kemungkinan korban terkena ledakan BBM itu, makanya tidak sempat menyelamatkan diri," kata dia.

"Tapi kalau pastinya kita belum tahu. Tapi kemungkinan almarhum terjebak dalam kamar saat kebakaran terjadi,", sambungnya.

Saat kejadian, warga sempat menelepon korban untuk memberitahukan ada kebakaran.

Tak disangka, korban ditemukan sudah tak bernyawa.

Kapolsek Bengkunat AKP Zulkifli mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan di lokasi dan mengumpulkan keterangan dari saksi.

"Korban ditemukan dalam keadaan hangus terbakar di mes atau asrama Pertashop dan langsung dilakukan evakuasi ke Puskesmas Bengkunat," jelasnya, Rabu (7/2/2024).

Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka.

Pertashop itu adalah milik Roli (35), warga Kota Agung, Tanggamus.

Untuk sementara, pemicu kebakaran diduga disebabkan arus pendek listrik.

"Jumlah kerugian ditaksir Rp 30 juta," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Saidal Arif)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved