Berita Lampung

Harmonisasikan Kegiatan Unit Kerja, WR PKTIK Universitas Lampung Gelar Rakor

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan TIK (PKTIK) Universitas Lampung (Unila) Dr Ayi Ahadiat pimpin rapat koordinasi untuk harmonisasi.

Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Kiki Novilia
Istimewa
Wakil Rektor Bidang PKTIK Unila Dr Ayi Ahadiat pimpin rapat koordinasi untuk harmonisasi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar LampungWakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan TIK (PKTIK) Universitas Lampung (Unila) Dr Ayi Ahadiat pimpin rapat koordinasi untuk harmonisasi, Kamis (15/2/2024).

Kegiatan dihadiri langsung Kepala BPHM, Kepala UPT PKLI, Kepala Divisi UPT TIK, Koordinator Bagian Perencanaan, Koordinator Informasi dan Humas, Subkoordinator UPT TIK, dan jajaran Subkoordinator di BPHM.

Dalam pertemuan tersebut, masing-masing unit menyampaikan evaluasi dan hasil kegiatan masing-masing tugas pokok unit kerja maupun tugas tambahan berikut dengan potensi dan hambatan yang ditemui. Kegiatan diawali laporan Kepala BPHM Budi Sutomo yang menyampaikan berbagai target yang akan, sedang, dan telah dicapai.

Dr Ayi Ahadiat menguraikan, program kegiatan yang ada di ruang lingkup BPHM berkenaan dengan indeks kinerja utama (IKU) maupun perjanjian kinerja (PK) yang disampaikan ke Kemdikbud.

"Selain itu terdapat berbagai strategi dalam mencapai percepatan untuk meraih prestasi dalam unit perencanaan, evaluasi, informasi, dan humas," katanya.

Tak hanya itu, terdapat berbagai tugas tambahan yang ikut disampaikan dan dievaluasi sebagai produk penunjang pengembangan Unila saat ini dan di masa mendatang.

Dr Ayi Ahadiat mengungkapkan, hal ini harus ditanggapi serius dan ditindaklanjuti untuk kejelasan realisasi target.

Sebagai contoh, untuk mendukung tercapainya world class university, setiap unit baik BPHM maupun PKLI harus senantiasa berkoordinasi dengan bagian umum dan keuangan untuk memastikan hal yang berkaitan dengan transformasi ini berhasil diraih.

“Contoh tugas kehumasa, yakni membranding Unila. Kita harus merencanakan dan berkoordinasi dengan BUK, misalnya mengadakan kendaraan operasional untuk peliputan,” ungkapnya.

Contoh lain, penyusunan tarif non-UKT harus diserahkan ke bagian keuangan agar menyatu dengan tarif UKT. Hal ini dapat dilaporkan ke Rektor agar dapat diatasi bersama-sama.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved