Pemungutan Suara Ulang di TPS 31 Kedaton Bandar Lampung, 2 Petugas KPPS Diganti

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - KPU Bandar Lampung melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 31 Kelurahan Kedaton, Bandar Lampung, Minggu (18/2/2024).

Pada PSU ini, ada dua orang petugas Kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) di TPS 31 Kedaton yang diganti.

Meski begitu, suasana PSU kali ini tak kalah dengan pemungutan suara tanggal 14 Februari lalu, warga tetap antusias menggunakan hak suaranya.

Diketahui, lokasi PSU sendiri tak berubah dari sebelumnya, yakni di salah satu sekolah Taman Kanak-kanak di Jalan mawar, Kelurahan Kedaton, Kecamatan Kedaton Bandar Lampung.

Pantauan Tribun Lampung, tampak warga yang ingin melakukan menggunakan hak suara ulang cukup ramai.

Di sekitar area TPS juga ramai didatangi warga yang penasaran ingin menyaksikan PSU di lokasi tersebut.

Terlihat pula sejumlah petugas kepolisian, TNI hingga Linmas melakukan pengamanan di sekitar lokasi TPS.

Ketua PPK Kecamatan Kedaton Eri Hilman Rizal mengatakan PSU tersebut dilakukan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR RI, serta DPRD Provinsi, dan kabupaten/Kota.

Dia pun mengatakan bahwa PSU ini tak ada yang berbeda dengan pemungutan suara pada 14 Februari lalu.

"Seperti pemilihan biasanya TPS dibuka mulai jam 7 sampai jam 1 siang," kata dia.

"Nanti penghitungannya pun seperti biasa, setelah selesai dihitung logistiknya langsung di distribusikan ke kecamatan, karena di kecamatan sekarang kita sudah mulai pleno,"

Menurut Eri, proses rekapitulasi suara kelurahan kedaton sendiri belum dilakukan, lantaran terkendala PSU ini.

"Terkhusus untuk kelurahan Kedaton kita kita memplenokan di akhir, nunggu PSU ini selesai dulu," jelasnya.

Dia pun menjelaskan bahwa pada PSU kali ini sebanyak dua orang petugas KPPS diganti

"Ada 2 petugas KPPS yang di ganti yaitu ketua dan KPPS 4 yang bertugas menyambut tamu, untuk DPT nya tetap 286 orang," jelasnya.

Lebih lanjut, Eri mengatakan bahwa surat suara yang disiapkan untuk PSU ini sendiri tetap sama dengan tanggal 14 Februari lalu.

"Terkait surat suara tidak ada perubahan, sesuai yang didistribusikan dari KPU yaitu sesuai jumlah DPT ditambah 2 persen," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )