Advertorial

KPw BI Lampung Susun Langkah Pengendalian Inflasi Jelang Ramadan dan Idul Fitri 2024

Kegiatan itu dihadiri Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi yang sekaligus memimpin berjalannya HLM dan Capacity Building TPID.

Penulis: Agustina Suryati | Editor: Endra Zulkarnain
Tribunlampung.co.id/Agustina Suryati
Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan saat pemaparan di kegiatan High Level Meeting (HLM) dan Capacity Bulding TPID bersama stakeholder terkait yang berlangsung di KPw Bank Indonesia Lampung, di Bandar Lampung, Rabu (21/2/2024). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG- Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Lampung mulai menyusun langkah untuk mengedalikan inflasi menghadi bulan suci Ramadan dan idul fitri 1445 Hijriah.

Langkah-langkah pengendalian inflasi itu di susun melalui kegiatan High Level Meeting (HLM) dan Capacity Bulding TPID bersama stakeholder terkait yang berlangsung di KPw Bank Indonesia Lampung, di Bandar Lampung, Rabu (21/2/2024).

Kegiatan itu dihadiri Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi yang sekaligus memimpin berjalannya HLM dan Capacity Building TPID.

Pelaksanaan HLM dan Capacity Bulding TPID tersebut diikuti oleh Bupati dan Walikota, beserta jajaran TPID, akademisi, dan asosiasi pelaku usaha di Provinsi Lampung.

Diselingi juga paparan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Karoops Polda Lampung, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Lampung, dan KepalaPerum Bulog Lampung.

“Kenaikan permintaan barang dan jasa selalu terjadi pada bulan suci ramadan dan Hari Raya Idulfitri, kita harus bersinergi dalam pelaksanaan Strategi 4K (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif)” ujar Arinal dalam paparannya.

Gubernur Lampung mendorong penguatan sinergi TPID se-Provinsi Lampung dalam kegiatan stabilitasi harga melalui sinergi menjaga kelancaran distribusi, serta optimalisasi infrastruktur dan instrumen daerah yang mendukung ketahanan pangan.

Baca juga: Kepala Kpw BI Lampung Berganti, Kini Dijabat Junanto Eks Deputi Kpw BI Jateng

Ketersediaan bahan pangan pokok menjadi fokus utama substansi koordinasi yang disampaikan Gubernur Lampung, terutama komoditas beras yang tengah mengalami kenaikan harga.

“Pasokan beras kita aman, bahkan tercatat surplus. Prioritaskan sinergi menjaga keterjangkauan harga dan kelancaran distribusi di level kabupaten/kota, setidaknya sampai dengan panen raya” papar Gubernur Arinal.

Paparan tersebut disampaikan Arinal berdasarkan hasil temuan peninjauan langsung Gubernur bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia dan jajaran TPID Provinsi Lampung atas pasokan beras pada Jumat 16 Februari 2024.

Torehan surplus sebagian besar komoditas bahan pangan di Provinsi Lampung juga disampaikan oleh Kepala DKPTPH Provinsi Lampung dan Kepala Bulog Divre Provinsi Lampung.

Langkah konkrit mengatasi isu kelangakaan dan kenaikan harga beras, Gubernur Lampung menghimbau agar Bupati/Walikota, jajaran OPD dan instansi vertikal, serta aparat penegak hukum untuk segera menindaklanjuti Pergub no. 71 Tahun 2017 dan Surat Edaran tentang Pengawasan dan Pengendalian Distribusi Gabah.

“Saya mohon tindakan segera dari Bupati/Walikota serta pihak terkait untuk mengawasi distribusi dan tata niaga, tindak tegas jika ada pelanggaran. Selain itu, optimalkan pendampingan kepada petani di tengah kondisi ketidakpastian iklim saat ini, serta perluas gerakan menanam komoditas pangan strategis” lanjutnya.

Menindaklanjuti substansi koordinasi yang disampaikan oleh Gubernur Lampung, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto memimpin kegiatan pemaparan analisis dan diskusi dalam pelaksanaan HLM TPID Provinsi Lampung.

“Kepala Bank Indonesia Provinsi Lampung dan Kepala BPS Provinsi Lampung telah mengupas data dan risiko-risiko inflasi menjelang periode HBKN Idulfitri 1445 H. Langkah strategis yang diusulkan juga sangat baik, kami optimis inflasi di Provinsi Lampung pada tahun 2024 tetap terjaga pada sasaran 2,5±1 persen” ucap Fahrizal Darminto.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved