Berita Lampung

Baru Dikubur 2 Hari, Makam Jasad Bayi Temuan Warga di Irigasi Lampung Tengah Dibongkar

Baru dikubur dua hari, jasad bayi temuan warga di irigasi yang sudah dikubur, kini dibongkar pihak polisi.

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Fajar Ikhwani Sidiq
Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - Baru dikubur dua hari, jasad bayi temuan warga di irigasi yang sudah dikubur, kini dibongkar polisi.

Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia mengatakan, ekshumasi jasad bayi terpaksa dilakukan sebagai tindak lanjut penyelidikan autopsi.

Lokasinya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Astomulyo Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, Lampung, Rabu (28/02).

Yudhi menyebut, hasilnya untuk penindakan kedua orangtuanya inisial NN (20) dan YG (21), asal Kecamatan Punggur, Lampung Tengah.

"Jasad bayi malang itu dijemput jajaran Polsek Trimurjo beserta tim medis, pembongkaran makam dilakukan dalam lingkaran police line," katanya kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (29/2/2024).

"Saat ini kita masih menunggu hasil autopsi jasad bayi dilakukan di RS Bhayangkara Polda Lampung," tandasnya.

Sebelumnya, Polsek Trimurjo, Polres Lampung Tengah akhirnya mengungkap pelaku pembuang jasad bayi yang ditemukan di wilayah hukumnya.

Kapolsek Trimurjo AKP Rihamuddin Nur mengungkap bahwa jasad bayi itu dibuang sejoli yang berasal dari Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah.

Sepasang pembuang bayi di wilayah Trimurjo, Lampung Tengah itu berinisial NN (20) dan YG (21).

"Status keduanya bukan pasangan suami istri, hamil di luar nikah," katanya kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (22/2/2024).

Kedua pelaku mengakui perbuatan tersebut saat jajaran polsek mendatangi kediaman mereka.

Pelaku telah membuang bayi nahas itu pada Minggu (18/2/2024).

"Sebelum dibuang, NN sempat melahirkan sang bayi secara mandiri di dalam kamar," tuturnya.

Riham melanjutkan, setelah lahir, pelaku YG membungkus bayi kedalam kantong lalu membawanya ke sungai Way Sekampung, sekira pukul 23.00 WIB.

"Motifnya diduga korban tak sanggup menahan malu karena hubungan gelapnya dengan sang pacar," ungkapnya.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved