Saksi Protes, Ketua KPU Lampung Tengah Bantah Monopoli Suara

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ketua KPU Lampung Tengah Irawan Indrajaya tanggapi aksi protes para saksi saat pleno terbuka rekapitulasi suara tingkat kabupaten.

Irawan mengatakan, dia meyakini bahwa permasalahan yang disampaikan oleh para saksi sudah diselesaikan oleh anggota PPK.

Terlebih, pleno tingkat kabupaten tidak akan terselenggara jika masih ada permasalahan di bawah.

"Permasalahan yang disampaikan saksi PKB, itukan sudah selesai, sekarang ranahnya sudah pleno, bukan mengungkit masa lalu," kata Irawan menanggapi caleg PKB yang ngamuk, Jumat (1/3/2024).

Irawan pun sempat tersinggung atas tudingan monopoli suara yang dilakukan olehnya kepada petugas di tingkat PPK dan PPS.

Dia menjelaskan, jika hal itu terjadi, dia tidak akan bisa tetap duduk di kursi ketua KPU Lampung Tengah.

"Saya, Irawan Indrajaya, tidak akan bisa berada di sini jika memang pernah memerintahkan PPK, PPS, KPPS, yang urusannya tentang upaya TSM," katanya.

Irawan melanjutkan, pihaknya menyadari bahwa apa yang dilakukan KPU Lampung Tengah selama pemilu masih ada banyak kendala.

Terutama tentang keterbatasan SDM.

Akan tetapi, Irawan menegaskan bahwa apa yang dilakukan KPU, yang menyangkut urusan pemilu, masih tetap pada koridornya.

Sehingga, dengan jawaban tersebut, dia tetap meminta para saksi untuk dapat melanjutkan pleno.

"Meskipun dikatakan KPU Lampung Tengah tidak mampu, tidak pantas, dan segala cercahan lainnya. Kami tetap berusaha berikan yang terbaik," katanya.

"Kami mohon maaf, pleno terbuka rekapitulasi suara pemilu tingkat kabupaten akan tetap berjalan sebagaimana mestinya," tandasnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)