Pembunuhan di Mesuji

Sebelum Bunuh Guru SD di Mesuji, Postingan Calon Suami di Medsos Jadi Sorotan

Kasus pembunuhan Guru SD di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji Lampung jadi sorotan netizen, Sabtu (2/3/2024). 

|
Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Indra Simanjuntak
Dokumentasi Polres Mesuji
Pelaku pembunuhan saat dihadirkan acara ekspose Polres Mesuji. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kasus pembunuhan Guru SD di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji Lampung jadi sorotan netizen, Sabtu (2/3/2024). 

Apalagi pelaku pembunuhan Rosiya Aprilia (24), guru SD Negeri di Tanjung Raya ternyata tak lain adalah calon suaminya sendiri bernama Andre Armanda (22).

Sebelum pihak kepolisian menyampaikan identitas pelaku secara resmi pada kegiatan Konferensi Pers pada Jumat, 1 Maret 2024 kemarin sekitar pukul 10.00 WIB.

Media sosial Facebook sudah dihebohkan soal postingan foto pelaku pembunuh guru SD di Mesuji Lampung.

Sampai pada akhirnya, postingan foto pelaku yang sudah banyak tersebar di media sosial itupun dinyatakan kebenarannya oleh pihak kepolisian.

Setelah mengetahui siapa pelaku yang tega menghabisi guru muda di Mesuji itu, postingan terakhir pelaku pun jadi sorotan netizen.

Bagaimana tidak, Andre tega menghabisi nyawa tunangannya sendiri yang berencana akan dinikahinya.

Adapun postingannya, pelaku mengunggah foto kemesraan mereka dengan gaya mirror selfie disertai caption romantis.

Postingannya pun banyak dibanjiri komentar negatif yang totalnya mencapai 1.350 komentar dan dibagikan sebanyak 897 kali.

Kemudian, unggahan sebelumnya pun tidak kalah menarik jadi sorotan netizen.

Andre memposting foto kemesraannya dengan korban disertai caption yang bertuliskan sebagai berikut.

"Yang menjadi tempat kepulangan yang paling tentram melebihi malam. Yang jika bersamanya, kita menjadi leluasa untuk sekedar melepas hal-hal berat pemberian semesta"

"Dan itu kutemukan di kamu," tulis caption di akun Facebook pelaku.

Sontak, postingan pelaku itu dibanjiri komentar hujatan dari netizen.

Banyak netizen beranggapan, postingan romantis dan mesra pelaku hanya bualan semata.

"Prett," tulis komentar netizen dengan nama akun medsos Fitria Sarii.

"Dan kau pulang kan dia ke pencipta nya dengan sangat kejiiiii," tulis komentar lainya.

"Katanya nyaman kok dibunuh," tambah komentar lainya.

Diberitakan sebelumnya, Polres Mesuji, Polda Lampung sudah berhasil menangkap Andre, pelaku yang membunuh kekasihnya seorang guru SD di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji.

Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto mengungkapkan motif pelaku membunuh kekasihnya itu karena rasa cemburu.

"Pelaku melakukan perbuatannya tersebut karena rasa cemburu dengan teman lelaki korban," ujarnya saat ekspose.

Ditambah, pelaku juga merasa kesal dengan korban karena  tanggal pernikahannya telah dirubah sepihak.

"Jadi korban merasa menanggung malu karena tanggal pernikahan yang sebulan disepakati dirubah secara sepihak oleh korban," ungkapnya.

Akibatnya, pelaku pun tega membunuh kekasihnya dengan luka sayatan di bagian tenggorakan korban.

Tidak sampai disitu, usai lakukan pembunuhan pelaku pun membuat alibi agar tidak tertuduh sebagai pembunuh kekasihnya.

"Jadi pelaku ini telah menyusun alibi sehingga seolah-olah dia tidak melakukan pembunuhan tersebut," ucapnya.

Adapun alibi yang dilakukan pelaku dengan mengajak rekan korban bernama Siti untuk makan, agar seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Kemudian berpura-pura pingsan di kantor pelaku pada saat mendengar korban telah meninggal dunia.

Alibi lainnya, pelaku datang ke rumah orang tua korban.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved