Wanita Pegawai Puskesmas Disiram Air Keras gegara Chat WA

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Sumatera Selatan - Seorang wanita pegawai puskesmas mengalami luka di wajah akibat siraman air keras.

Wajah wanita pegawai pusksesmas ini disiram air keras hanya gara-gara chat WhatsApp (WA).

Ternyata pelaku yang menyiram air keras kepada wanita pegawai puskesmas itu adalah suaminya sendiri.

Sang suami mengaku terbakar api cemburu gegara istrinya pernah chat WA dengan pria lain.

Padahal pasangan suami istri ini sudah berumah tangga selama 23 tahun namun berujung teragis.

Sang istri harus alami cacat akibat luka siraman air keras, sedangkan suami kini harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Sang suami yang diketahui bernama Yenson alias Yeyen (46) harus mendekam di sel tahanan kepolisian lantaran perbuatannya itu.

Usust punya usut ternyata sang istri sempat mau menceraikan Yeyen namun tidak mau. 

Selain tidak mau diceraikan, Yeyen malah menyiram istri pakai air keras cuka parah.

Diketahui, sang istri yang berinisial AP ini merupakan pegawai puskesmas di Prabumulih.

"Saya cemburu karena dia pernah chat di pesan WhatsApp dengan pria lain," ungkap Yenson kepada wartawan saat rilis di Polres Prabumulih, Jumat (8/3/2024).

Menurut pria dengan panggilan Yeyen ini, ia membeli air keras cuka parah di toko di pasar Tradisional Modern kota Prabumulih seharga Rp 10 ribu dan dipindahkan ke botol mineral.

"Saya beli hanya untuk menakut-nakuti saja, tidak ada niat untuk melakukan itu," kilah Yeyen.

Yeyen mengaku saat kejadian dirinya hendak berpamitan dengan sang istri untuk merantau ke Provinsi Lampung namun justru ribut dan terjadilah aksi penyiraman.

"Waktu itu saya mau berangkat merantau ke Lampung dan berpamitan dengan dia (korban AP-red) tapi malah ribut, lalu tiba-tiba saya siram pakai air keras.