Pilpres 2024

Anies Baswedan Sebut Kini Masa Perjuangan dari Pemilu 2024

Anies Baswedan menganggap sekarang masa perjuangan untuk demokrasi setelah lewati masa kontestasi Pemilu 2024.

Editor: Tri Yulianto
WARTAKOTA/YULIANTO 
Anies Baswedan menganggap sekarang masa perjuangan untuk demokrasi setelah lewati masa kontestasi Pemilu 2024. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan menganggap sekarang masa perjuangan untuk demokrasi

Menurut Anies Baswedan saat pencoblosan merupakan masa pesta demokrasi dan kini waktunya perjuangan. 

Anies Baswedan juga mengapresiasi masyarakat yang terus berjuang untuk menegakan demokrasi setelah Pemilu 2024.

Baginya, hal ini merupakan perjuangan yang besar untuk Indonesia.

"Saya menyampaikan ke semua apresiasi karena telah memilih untuk tetap berjuang dalam usaha menghadirkan demokrasi. Demokrasi yang benar. Bukan demokrasi yang dimanipulasi."

"Ini sebuah fase perjuangan baru. Yang kemarin adalah kontestasi, kompetisi, maka sekarang masuk ke fase perjuangan," kata Anies dalam rekaman suara saat Demos Festival di Hotel Akmani, Jakarta Pusat, Sabtu (9/4/2024).

Ia mengakui tantangan Indonesia dalam menegakkan demokrasi yang benar bukanlah hal yang kecil.

Dia pun menyadari rakyat Indonesia menginginkan adanya rasa keadilan yang tercermin dalam praktik demokrasi yang adil dan jujur.

"Semua yang ada disini menyaksikan dalam beberapa waktu kemarin betapa praktik demokrasi yang tidak fair itu terjadi secara masif. Nah ini harus dikoreksi dan ini membutuhkan perjuangan bersama," katanya.

Ia pun berterima masih kepada pihak yang menjadi bagian untuk menyelamatkan demokrasi.

Dengan begitu, Indonesia nantinya bukan dikuasai kepentingan politik tertentu.

"Memilih untuk memastikan bahwa Indonesia ke depan bukan Indonesia yang praktik politiknya mengedepankan kepentingan politik kecil yang raksasa tapi yang mengedepankan prinsip-prinsip dasar keadilan," ucapnya.

Lebih lanjut, Anies memahami bahwa hal tersebut bukanlah hal yang mudah.

Dia mengakui bahwa perjuangan yang dijalani untuk menegakkan demokrasi setelah Pemilu merupakan perjuangan besar.

"Jadi saya terima kasih sekali sudah memilih bergerak dan kami menyadari ini bukan perjuangan yang kecil, ini perjuangan besar. Tapi perjuangan besar itu bukan berarti berat, berat atau ringan soal perasaan. Ini adalah perjuangan yang besar mudah-mudahan akan terasa ringan," pungkasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved