Berita Lampung
Masyarakat Muslim Labuhan Dalam Keliling Pantau Rumah saat Nyepi
Masyarakat muslim di Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, keliling pantau rumah umat Hindu pada saat perayaan Nyepi
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Masyarakat muslim di Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, keliling pantau rumah umat Hindu pada saat perayaan Nyepi.
Lurah Labuhan Dalam Sri Aida Fitri mengatakan, kegiatan itu dilakukan secara rutin setiap tahun.
"Alhamdulillah kami dari unsur kelurahan selalu memantau kegiatan hari raya Nyepi bagi umat Hindu di kampung toleransi," kata Sri saat diwawancara Tribun Lampung di depan rumah mantan Ketua PHDI Lampung I Ketut Pasek di Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, Senin (11/3/2024).
Pihaknya melakukan penjagaan pada hari raya Nyepi setiap tahunnya.
"Setiap tahun kami melaksanakan pemantauan di rumah warga Hindu karena perwujudan kerukunan umat beragama di sini sangat kental," kata Sri.
Ia mengatakan, pihaknya mencatat bahwa keberadaan umat Hindu di Kelurahan Labuhan Dalam mencapai 2.000-an orang.
"Ada sekitar 30 persen dari 6.763 jiwa umat Hindu di Kelurahan Labuhan Dalam," kata Sri.
Pihaknya melakukan pemantauan ke rumah warga Hindu ini dengan melibatkan kepala lingkungan, RT, anggota linmas dan mitra Bankon (Bantuan Komunikasi).
"Kami selalu solid dalam menjaga keamanan dan menjaga umat Hindu saat Nyepi," kata Sri.
Pihaknya melakukan pengecekan di antaranya, memastikan apakah rumah tersebut aman dan terkunci pagarnya.
Termasuk juga jangan sampai anak-anak bermain api dan pihaknya berusaha menjaga untuk menghindari bencana.
Termasuk bulan puasa bergantian umat agama hindu yang menjaga saat umat islam melaksanakan salat tarawih.
Serta merayakan Idul Fitri dan Idul Adha dan itulah merupakan sikap toleransi yang selalu dijaga.
"Pesan saya kepada warga Labuhan Dalam mari bersama-sama menjaga keamanan ketertiban dari kebisingan," kata Sri.
Dengan harapan agar mereka umat Hindu khusyuk dalam beribadahnya.
Petugas dari linmas mengelilingi dari rumah ke rumah melakukan pengecekan setiap rumah warga Hindu.
Suasana di rumah warga beragama Hindu cukup lengang tanpa ada aktivitas.
Rumah warga Hindu semuanya terkunci rapat.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
Pasutri Tewas Seusai Ditabrak Toyota Calya, Terpental ke Atas Kanopi Warung |
![]() |
---|
Hanan Masih Susun Kader Golkar Lampung yang Potensial untuk Masuk Kepengurusan Baru |
![]() |
---|
Warga Lambar Selamat Setelah Diterkam Harimau Sumatera, Alami 20 Jahitan Kepala |
![]() |
---|
Seusai Dendi Ramadhona, Kejati Lampung Bakal Panggil Saksi Lain Dalami Kasus SPAM |
![]() |
---|
Besok Terjadi Gerhana Bulan, BMKG Tegaskan Tidak Berpengaruh Signifikan pada Gelombang Laut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.