Berita Lampung
Pemkab Lampung Selatan Minta Desa Sabar Tunggu Pencairan Dana Desa
Pemkab Lampung Selatan meminta kepada para kepala desa bersabar untuk pencairan alokasi dana desa (ADD) dan dana desa (DD).
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Pemkab Lampung Selatan meminta kepada para kepala desa bersabar untuk pencairan alokasi dana desa (ADD) dan dana desa (DD).
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berkomitmen untuk menyalurkan ADD dan DD secara tepat waktu.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Lampung Selatan Erdiyansyah mengatakan, saat ini sedang dalam tahap pengajuan proposal pencairan anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) secara bergelombang, dimana gelombang pertama sudah mulai cair.
"Untuk gelombang pertama DD sudah diajukan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) tanggal 16 Maret 2024," kata Erdiyansyah, Kamis (21/3/2024).
Sementara untuk ADD gelombang pertama juga sudah diajukan 18 Maret 2024.
"Desa yang masuk gelombang pertama ini adalah desa-desa yang paling siap berkas persyaratan pencairan DD dan ADD tahun 2023," katanya.
"Mudah-mudah akhir Maret dan awal April sebelum Idulfitri sudah dapat dibayarkan," sambungnya.
Ia pun menambahkan, untuk penyaluran tahun 2023 lalu, selama 12 bulan sampai dengan bulan Desember tahun 2023, insentif ADD sudah terbayarkan secara penuh.
Namun, ia pun tidak memungkiri penyalurannya sedikit tersendat.
Hal itu kata Eridyansyah, dikarenakan adanya perubahan regulasi dengan diberlakukannya DAU Earmark pada APBD Lampung Selatan.
Ia menyebut, perubahan regulasi itu merujuk Peraturan Menteri Keuangan Nomor 212/pmk.07/2022 Tahun 2022 tentang Indikator Tingkat Kinerja Daerah dan Ketentuan Umum Bagian Dana Alokasi Umum yang Ditentukan Penggunaannya Tahun Anggaran 2023.
Sehingga, lanjut Erdiyansyah, berdampak pada ADD dan ditambah dengan belum tersalurkannya Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pemerintah Provinsi sampai dengan saat ini.
"Itu juga berdampak pada belum tersalurkannya DBH bagi desa-desa. Termasuk upah pungut bagi petugas di desa. Demikian sebagai penjelasan bagi segenap desa-desa," tukasnya.
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)
Amerika Serikat Jadi Pangsa Pasar Ekspor Minyak Nabati Lampung |
![]() |
---|
Puluhan Anak Ikut Demo di DPRD Lampung, Mengaku Sekolah di STM |
![]() |
---|
Gubernur Lampung Ladeni Peserta Unjuk Rasa sambil Duduk Lesehan |
![]() |
---|
Perilaku Menyimpang Diduga Jadi Pemicu Kasus Pembunuhan Sadis di Pesawaran |
![]() |
---|
Aksi Mahasiswa dan Personel TNI-Polri Punguti Sampah Jadi Penutup Unjuk Rasa di DPRD Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.