Uya Kuya dan Astrid Kuya Bakal jadi Anggota DPR, Kado Terindah Ultah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta – Berita terkini seleb, Uya Kuya dan istrinya Astrid Kuya bakal menjadi anggota DPR. 

Untuk Uya Kuya akan menjadi anggota DPR RI sedangkan Astrid Kuya yang lolos ke DPRD DKI Jakarta.

Uya Kuya dan istrinya Astrid Kuya sama-sama caleg dari PAN yang turut kontestasi Pemilu 2024. 

Astrid Kuya menyebut kelolosannya itu sebagai kado terindah.

Pasalnya, pengumuman hasil Pemilu 2024 pada 20 Maret bertepatan dengan hari ulang tahunnya.

Uya menilai kelolosannya dan istri dalam Pemilu 2024 ini, buah dari hasil kerja kerasnya selama kampanye.

"Ini kerja keras kita, dalam arti kata kita sudah kerja benar-benar turun ke lapangan, ke masyarakat. Kita benar-benar terjun, bukan hanya caleg yang spanduknya doang," ujar Uya.

Dikatakan Uya, kelolosannya bersama istri adalah keseriusannyya terjun ke dunia politik.

Ia menyebut sudah meninggalkan program YouTube dan TV untuk menjadi anggota legislatif

"Kita benar-benar jungkir balik, mudah-mudahan pilihan masyarakat tidak mengecewakan," tuturnya.

Dikatakan Uya, perjuangan sang istri untuk menjadi anggota DPRD DKI Jakarta luar biasa.

Astrid Kuya, lanjutnya, sempat diremehkan orang-orang saat mencalonkan diri.

"Pas Astrid turun tuh dia banyak diremehkan, tidak dianggap. Banyak juga yang bilang Mas Uya oke nih DPR RI, tapi Astrid susah nih," kata Uya Kuya.

Namun Astrid tak masalah dengan anggapan remeh orang-orang kepadanya.

"Tapi nggak apa-apa, masih banyak juga orang yang meng-encourage saya kalau ada apa," sahut Astrid.

Sentil Richard Lee

Presenter sekaligus YouTuber Uya Kuya setil dokter Richard Lee.

Pasalnya, dokter Richard Lee munculkan anak WNA Korea Selatan Amy BMJ dan Aden Wong dalam acara podcastnya.

Menganai kasus tersebut, Uya Kuya mengingatkan, seharusnya permasalahan rumah tangga Amy BMJ dan Aden Wong lebih baik diselesaikan tanpa melibatkan anak-anak.

Suami Astrid Khairunisha ini menyayangkan anak-anak Amy dan Aden yang kini ikut terlibat.

Apalagi kedua anak mereka sampai memberikan klarifikasi hingga muncul ke publik.

Kemunculan anak Amy dan Aden itu diketahui lewat podcast yang tayang di YouTube Richard Lee, beberapa waktu lalu.

Uya Kuya pun menyayangkan soal ikut campurnya anak dalam masalah orang tua.

Menurutnya, orang tua tidak sebaiknya mendoktrin pikiran anak karena akan berimbas pada psikologisnya.

"Terlepas dari masalah rumah tangga mereka, anak tidak sepatutnya jadi korban."

"Tidak boleh salah satu orang tua mendoktrin pikiran anak itu," tutur Uya, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (18/3/2024).

"Biarlah masalah kedua orang tua ini menjadi urusan masing-masing, anak-anak jangan ikut campur," lanjutnya.

Menurutnya, Richard Lee yang ikut andil dalam menampilkan klarifikasi anak Amy dan Aden dinilai kurang etika.

Seorang dokter sekaligus pemilik klinik kecantikan Athena Group ini, dianggap Uya, harus lebih belajar etika jurnalistik terlebih dulu.

Sembari bercanda, Uya menawarkan agar Richard Lee untuk belajar etika jurnalistik dan ilmu broadcasting kepadanya.

"Kalau anak-anak ikut tampil, yang menampilkan kurang etika aja,"

"Podcaster harus belajar etika jurnalisme, etika broadcasting, ya belajar sama gue lah," tutur Uya sembari tertawa.

"Gue juga masih banyak belajar," timpalnya.

Di akhir, ayah dua anak ini turut merasa kasihan pada buah hati Amy dan Aden.

Karena ikut campur dalam masalah orang tuanya, tentu membuat perkembangan psikis mereka terganggu.

"Intinya orang tua jangan libatkan anak untuk ikut campur, kasihan perkembangan psikologis di masa mendatang," tutup Uya.

Diketahui awal viralnya kisah Amy BMJ yang dipisahkan oleh anak-anaknya bermula thread aplikasi X hingga diundang ke podcast Denny Sumargo.

Setelahnya, para podcaster pun turut mengundang Amy BMJ untuk ikut memberikan klarifikasi.

Terlebih lagi Dokter Richard Lee yang sampai mengundang Aden Wong dan anaknya untuk ikut berbicara.

Terkait kemunculan anak Amy dan Aden dalam podcast Richard Lee, Denny sangat menyayangkan.

Menurut pria yang dijuluki Pebasket Sombong itu, masalah rumah tangga harusnya selesai di pengadilan, bukan malah dibawa ke publik apalagi melibatkan anak.

"Tapi yang paling pasti masalah rumah tangga mereka harus selesai di pengadilan Singapura, tapi sekarang masalah sudah dibawa ke publik, saya menyayangkan sekali anak yang tidak perlu hadir, ngapain gitu loh," jelas Denny Sumargo, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Dia berpendapat, anak tersebut masih dibawa umur sehingga tidak perlu terlibat dalam masalah rumah tangga orang tuanya.

"Anak di bawah umur jangan ada di sana."

"Gua menyayangkan anak itu harus muncul dalam podcast, usianya masih kecil sekali, mau benar atau tidak, bukan di situ tempatnya." terangnya lagi.

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Putri Salamah )