Berita Lampung
Kapolres Imbau Ruas Jalan Longsor KM 17 Jalinbar Bisa Dilewati saat Mudik
Kapolres Lampung Barat AKBP Ryky Widya Muharam meminta kepada pihak terkait agar ruas jalan longsor di km 17, Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kapolres Lampung Barat AKBP Ryky Widya Muharam meminta kepada pihak terkait agar ruas jalan longsor di Jalinbar km 17, Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit bisa dilewati saat Lebaran.
Hal itu ia sampaikan saat melakukan kegiatan pengecekan progres penanganan ruas jalan longsor di Kubu Perahu Lampung Barat, Rabu (27/3/2024).
Kapolres Ryky mengatakan, penanganan harus dilakukan dengan cepat agar arus mudik dari Lampung Barat menuju Pesisir Barat maupun sebaliknya tidak terhambat.
“Saya minta kepada bapak-bapak yang terlibat dalam proyek perbaikan jalan ini agar berkerja cepat karena sebentar lagi akan lebaran,”
“Jangan sampai nanti akan menimbulkan kemacetan yang panjang dan membuat keresahan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga berharap agar segera lakukan mitigasi dan upaya-upaya untuk menghindari kemacetan dan memberikan kepastian kepada pengguna jalan.
Menanggapi hal itu, pihak dari BPJN dan pihak kontraktor dari PT Subanus memastikan akan terus melakukan upaya maksimal.
Pihaknya akan berupaya sekuat tenaga dan meminta masyarakat agar bisa bersabar selama dalam masa pengerjaan berlangsung.
“Tahap satu pengerjaan ini kami targetkan dan upayakan h-10 sebelum Lebaran jalan sudah dapat dilalui,” jelas Koordinator Tehnik Lapangan BPJN Satker Wilayah II Lampung, Rusmadi Gani.
“Meskipun nanti jalan hanya dapat dilalui oleh kendaraan kecil dan sepeda motor dengan sistem satu jalur,” sambungnya.
Kemudian tahap kedua akan dilaksanakan setelah lebaran yaitu mulai melakukan pengecoran tanggul pada tepi jalan supaya tanah tidak turun lagi ke jalan.
“Saya minta doanya kepada seluruh masyarakat supaya pekerjaan ini dapat berjalan lancar dan selesai sesuai target,” sebutnya.
Sebelumnya, penanganan ruas jalan longsor dari Liwa, Lampung Barat menuju Krui, Pesisir Barat itu mendapat beberapa permasalahan sehingga prosesnya tidak berjalan maksimal.
Koordinator Tehnik Lapangan BPJN Satker Wilayah II Lampung, Rusmadi Gani mengatakan, permasalahan penanganan jalan longsor di Lampung Barat itu disampaikan langsung oleh pihak pelaksana.
“Pihak pelaksana PT Suci Karya Badinusa menyampaikan permasalahan di lapangan di mana longsor susulan masih terus terjadi,” ujarnya mewakili PPK 2.3 BPJN Satker Wilayah ll Lampung Joko Wisargo, Senin (25/ 3/2024).
“Setiap dilakukan pemotongan tebing material kembali runtuh sehingga bidang longsornya semakin meluas,” sambungnya.
Selain itu, ada beberapa kendaraan nakal atau tonase berat yang tetap memaksa melintas sering terperosok.
Sehingga alat berat yang dipersiapkan untuk menangani longsor harus menangani evakuasi kendaraan dan menghambat efiktifitas pekerjaan di lapangan.
"Jadi alat berat yang dipersiapkan untuk menangani longsor harus menangani evakuasi kendaraan dan menghambat efiktifitas pekerjaan di lapangan,” kata dia.
“Kemudian dalam proses penanganan juga diperlukan tambahan penerangan jalan pada lokasi longsoran," tambahnya.
Sehingga dari berbagai persoalan tersebut, telah disepakati bersama akan dilakukan penutupan jalur Liwa menuju Krui untuk seluruh kendaraan angkutan barang.
Sebelumnya, BPJN Wilayah II Provinsi Lampung menutup total ruas jalan longsor di km 17, Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.
Penutupan total ruas jalan longsor yang menghubungkan Liwa, Lampung Barat menuju Krui, Pesisir Barat itu dimulai pukul 08.00 WIB - 12.00 WIB dan dilanjutkan pukul 13.00 - 16.30 WIB.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)
Polresta Maksimalkan Upaya Jaga Keamanan Bandar Lampung |
![]() |
---|
Kapolres Pringsewu Ajak Warga Jaga Kondusifitas Pasca Insiden Jakarta |
![]() |
---|
Klarifikasi Dokter RSUDAM Billy Rosan atas Kasus Meninggalnya Bayi Alesha |
![]() |
---|
DKL Bersiap Sambut Pameran dan Konser Musik Anak |
![]() |
---|
Keluarga Kenang Sosok "Kopral", Nelayan Hilang saat KM Tegar Jaya Tenggelam di Pesawaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.