Prabowo Sebut Era Kepemimpinannya Terbuka, Bisa Saling Tegur dan Bersama Mendukung

"Kita bertekad melaksanakan, meneruskan, melanjutkan program-program yang sudah baik, sudah kokoh," terangnya.

Ia pun berharap ke depan mendapatkan bantuan dan nasihat dari semua pihak untuk bisa melanjutkan kinerja baik dari pemerintahan sebelumnya.

Pasalnya, sambung Prabowo, dirinya dan Gibran merupakan manusia biasa yang memiliki kekurangan.

"Kita mengakui semua presiden sebelum kita. Kita menghormati semua presiden kita. Kita menyadari semua pemimpin adalah manusia dengan kelebihan dan kekurangannya."

"Kami pun Prabowo dan Gibran juga mengakui kami manusia biasa, punya kekurangan. Untuk itu kami sangat membutuhkan dukungan bantuan masukan nasihat terus-menerus," ujarnya.

Lebih lanjut, pria yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) itu menginginkan terciptanya kepemimpinan yang rukun yang terbangun karena berdiri bersama.

"Kami membuka diri, kami ingin suatu suasana kepemimpinan yang rukun, kepemimpinan yang kolegial, kepemimpinan berdiri oleh para sahabat sehingga kita bisa terbuka, saling menegur, saling mengingatkan, dan saling mendukung," ucapnya.

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews)