Berita Lampung

Organda Lampung Akan Sesuaikan Tarif Bus, Naik 10-20 Persen Mulai 3 April  

Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Lampung akan sesuaikan tarif bus masa angkutan Lebaran 2024.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: soni
Tribun Lampung/Bayu Saputra
Ketua Organda Lampung I Ketut Pasek saat diwawancarai Tribun Lampung, Selasa (2/3/2024). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung -  Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Lampung akan sesuaikan tarif bus masa angkutan Lebaran 2024.

Ketua Organda Lampung I Ketut Pasek mengatakan, pihaknya akan melakukan penyesuaian tarif bus naik sekitar 10-20 persen akan diberlakukan pada 3-18 April 2024 atau masa angkutan Lebaran (angleb)

"Tarif bus selama angleb naik dari 10-20 persen yang akan diberlakukan mulai besok," kata Ketua Organda Lampung I Ketut Pasek saat diwawancarai Tribun Lampung di kantor Puspa Jaya, Selasa (2/3/2024). 

Dia menambahkan,  sebelum menaikan tarif bus Organda telah melakukan rapat terlebih dahulu dengan perusahaan otobus (PO) pada 30 Maret 2024.

"Rapat tersebut untuk kisaran penyesuaian tarif pada hari Lebaran ini yang dimulai dari tanggal 3-18 April 2024," kata Pasek. 

Organda Lampung menaikkan tarif tersebut  khusus untuk angkutan AKDP (antar kota dalam provinsi). 

"Karena memang wewenang kami itu pada bus AKDP sama AJDP (antar jemput dalam provinsi) dan ketetapan tarif bus tersebut sudah ada SKnya," kata Pasek. 

Organda melakukan penyesuaian untuk bus nonekonomi, karena untuk ekonomi yang menentukan adalah pemerintah. 

Sementara armada bus yang disiapkan untuik menyambut para pemudik mencapai 885 bus

Di antaranya bus AKDP ada 451 unit dari 32 perusahaan PO, bus AJDP (225), bus tambahan pariwisata (120).


Sedangkan sisanya bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) yang dipersiapkan dalam mengantar pemudik sampai tujuannya. 

"Jadi bus pariwisata dan bus AKAP yakni armada cadangan, bus tersebut telah kami persiapkan untuk mengantisipasi arus mudik," kata Pasek. 

Dia menerangkan, bus cadangan ini bergerak secara situasional. 

"Kami menunggu komando dari Bakauheni ataupun Rajabasa," kata Pasek. 

Pasek mengatakan, adanya penyesuaian tersebut karena angleb itu bila diibaratkan jumlah penumpangnya hanya  setengah. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved