Usia 13 Tahun, Fitria Luncurkan Game Edukatif Petualangan Mencari Tuhan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung -  Fitria Khasanah, siswi kelas VI SD Negeri 2 Sukabumi, Kota Bandar Lampung kembali merilis Game terbarunya. 

Adapun game terbaru pelajar Bandar Lampung itu yakni Game "Petualangan Mencari Tuhan".

Fitria sebelumnya viral karena telah sukses membuat Game bernuansa edukatif dan berlatar belakang budaya yang sudah bisa diunduh di playstore android bernama Jelajah Lampung Berjaya dan Lorong Toleransi Pancasila. 

Fitria anak mantan teroris Negara IsIam Indonesia (NII) ini mengatakan, dirinya tepat berusia 13 tahun pada 3 April 2024 memperingatinya dengan meluncurkan game terbaru. 

Adapun game yang diluncurkan bersamaan hari ulang tahunnya itu adalah game edukatif "Petualangan Mencari Tuhan".

"Jadi game yang saya buat ini merupakan kisah nyata dari buku ayah saya Ken Setiawan yang berjudul "Tuhan Kita Sama". Jadi ayah saya dulu pernah tersesat dalam kelompok ektrem karena bergabung dalam kelompok Islam garis keras NII,Islam Indonesia," 

Adapun game bisa didownload di Play Store Android, dapat juga di download lewat link Playstore www.gamefitria.com.

"Jadi pesan penting dalam game ini adalah bahwa agar kita semua tahu sebenarnya di antara kita antar umat beragama itu tidak ada persoalan, bahwa kita ini sejatinya bersaudara," kata Fitria.

Perbedaan itu sudah menjadi kehendak tuhan agar kita saling mengenal dan saling melengkapi. 

Fitria mengatakan, karakter di dalam game dibuat unik yaitu remaja wanita berjilbab dan backsound musik game adalah tembang ciptaan Sunan Kalijogo yaitu instrumen lagu ilir-ilir. 

Selain pertanyaan yang harus di selesaikan setiap level, di dalam game ini juga menampilkan sejarah dan latar belakang agama-agama di Indonesia. 

"Lalu ditampilkan peta data lengkap jumlah rumah ibadah setiap provinsi di Indonesia. Jadi kita tahu setiap daerah itu yang dominan agama dan kepercayaan apa saja," kata Fitria. 

Ia berharap agar game "Petualangan  Mencari Tuhan" dapat bermanfaat dengan harapan dapat menjadi perekat dan sarana instrospeksi motivasi sesama makhluk tuhan. 

"Ciri-ciri orang sudah bertuhan adalah jika sudah menerima perbedaan dengan mencintai dan mengasihi semua makhluk ciptaan tuhan," kata Fitria.

Termasuk bertoleransi sesama manusia walaupun latar belakangnya agama berbeda. (TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Bayu Saputra)