Berita Lampung

Kemendagri Minta Kepala Daerah di Lampung Diminta Buat Program Jangka Panjang

Kemendagri minta kepala daerah di Lampung membuat program jangka panjang untuk patokan pembangunan.

Penulis: Agustina Suryati | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Agustina Suryati
Kemendagri minta kepala daerah di Lampung membuat program jangka panjang untuk patokan pembangunan dalam rapat secara virtual. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung- Para kepala daerah termasuk di Provinsi Lampung diminta oleh Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir membuat program jangka panjang.

Amanat tersebut disampaikan saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah melalui Virtual Meeting yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian, dari Ruang Command Center Lantai II Diskominfotik Provinsi Lampung, Senin (22/04/2024).

Program jangka panjang di tiap daerah di Lampung akan menjadi patokan pembangunan.

“Teman-teman Kepala Daerah harus bisa membuat program untuk jangka panjangnya. Peran daripada teman-teman Kepala Daerah dan Forkopimda beserta dinasnya, ini harus betul-betul menjadi nyata, dapat dirasakan, dapat diukur keberhasilannya. Peran daerah untuk bisa merencanakan kebutuhannya masing-masing dengan baik, ini yang dimaksud Pak Menteri untuk dipersiapkan,” pungkasnya. 

Dalam rapat tersebut disampaikan bila Indeks Perkembangan Harga (IPH) M3 April 2024 berdasarkan data SP2KP (pencatatan tanggal 16 sampai 19 April 2024) secara nasional.

Jumlah Kabupaten/Kota yang mengalami kenaikan IPH pada M3 April mengalami kenaikan dibandingkan pada minggu sebelumnya.

Berdasarkan pemantauan harga SP2KP pada Minggu Ke-3 April 2024 ini, beberapa komoditas pangan yang harganya meningkat dan perlu diwaspadai.

Sebab tengah terjadi penambahan jumlah Kabupaten/Kota pada bawang merah, bawang putih, minyak goreng, daging ayam ras, dan gula pasir.

Dihimbau juga untuk mewaspadai inflasi dari bulan ke bulan.

Sebab pada bulan Februari-Maret 2024 kenaikan terlihat cukup tinggi yakni mencapai angka 0,52 persen.

Adapun dari bulan Desember 2023-Maret 2024 inflasi berada pada angka 0,93 persen.

Sementara itu sebagai informasi, Tingkat Pertumbuhan Tahunan Produk Domestik Bruto (PDB) Dunia, Indonesia berada pada posisi 56 dari 185 negara di dunia dengan angka 5,04 persen (Diurutkan dari Persentase PDB (y-o-y) tertinggi hingga terendah).

“Angka inflasi nasional kita adalah hasil pekerjaan pemerintah pusat dan hasil pekerjaan akumulasi semua pemerintah daerah. Oleh karena itulah, semua daerah sekali lagi saya menekankan tolong untuk betul-betul menjaga tingkat inflasi masing-masing dan rumus-rumusnya sudah pernah kita sampaikan,” ujarnya.

(Tribunlampung.co.id/Agustina Suryati)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved