Berita Lampung
Warga Kalirejo Lampung Tengah Lintasi Sungai Hanya Bermodal Dua Batang Pohon Kelapa
Sudah dua tahun masyarakat Kecamatan Kalirejo resah dengan jembatan yang kondisinya memprihatinkan.
Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - Sudah dua tahun masyarakat Kecamatan Kalirejo resah dengan jembatan yang kondisinya memprihatinkan.
Hanya terbuat dari dua batang pohon kelapa dan tiga batang bambu, petani dan warga harus bersusah payah hanya untuk melintas.
Masyarakat pun terkendala saat membawa kendaraan muatan, sebab peran jembatan itu penting untuk distribusi pertanian.
Heru Setiawan, warga setempat mengatakan, setiap hari warga harus bersusah payah menjaga keseimbangan untuk melintasi jembatan.
Sebab, kata dia, yang melintas kebanyakan warga yang mengangkut barang berat, seperti pupuk, hasil panen, dan rumput pakan ternak.
"Lokasi jembatan itu di areal persawahan Zakaria, Dusun 3, RT 13, Kampung Kalirejo, Kecamatan Kalirejo," katanya, Senin (22/4).
"Selip-selip kalau salah sedikit, pengemudi bisa jatuh ke sungai bersama kendaraan dan barang bawaannya," imbuhnya.
Heru menilai, kondisi jembatan saat ini makin parah, karena sudah bertahun-tahun dilalui.
Dia mengatakan, pondasinya hanya dari bahan seadanya dengan pengerjaan swadaya.
Dia pun sering kali merasakan sulitnya melintas di antara batang pohon tersebut menggunakan sepeda motor.
Ditambah lagi, saat ini warga setempat akan melaksanakan panen raya padi. Sementara akses pertanian hanya mengandalkan jembatan tersebut.
"Otomatis mobil nggak bisa lewat, kalau pakai motor kendalanya makan waktu lama, dan resikonya jatuh ke sungai itu tadi," ungkapnya.
Dia berharap perhatian dari pemerintah setempat untuk segera memperbaiki jalan tersebut. Sebab, kata Heru, fungsi jalan dan jembatan di sana penting untuk warga.
Agar produksi pertanian dan aktivitas masyarakat tidak terhambat.
( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID )
| Pemulihan Keuangan Negara, Kejari Lampung Tengah Terima Titipan Rp 116,5 Juta |
|
|---|
| Presiden Prabowo Batal ke Lampung |
|
|---|
| Cerita Pamong Yudi Coba Selamatkan Nyawa Kakek Raji, 3 Kali Tarik Korban dengan Handuk |
|
|---|
| Tambah PAD, Pemprov Lampung Buka Peluang Investor Kelola Penangkaran Rusa Tahura WAR |
|
|---|
| Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Lampung Berpotensi Diperpanjang Lagi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.