Berita Lampung

Tambah PAD, Pemprov Lampung Buka Peluang Investor Kelola Penangkaran Rusa Tahura WAR

Pemprov Lampung membuka peluang kerja sama dengan pihak swasta untuk mengelola penangkaran rusa Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdul Rachman.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi Tribunlampung.co.id
BUKA PELUANG INVESTOR - Rusa di penangkaran rusa Tahura WAR Lampung. Pemprov Lampung buka peluang investor kelola penangkaran rusa Tahura WAR. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi atau Pemprov Lampung membuka peluang kerja sama dengan pihak swasta untuk mengelola penangkaran rusa Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdul Rachman.

Langkah ini dilakukan guna meningkatkan efektivitas pengelolaan serta menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor kehutanan.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Yanyan Ruchyansyah, mengatakan, pihaknya tengah menjajaki peluang investasi untuk mengoptimalkan potensi taman tersebut.

“Kita berupaya agar pengelolaan Taman Rusa lebih efektif. Selama ini kemampuan kita terbatas, sehingga agar PAD bisa meningkat, kami sedang mencari investor yang mau bekerja sama,” kata Yanyan di Kantor Gubernur Lampung, Selasa (28/10/2025).

Ia menjelaskan, saat ini populasi rusa di Tahura dalam kondisi sehat dengan jumlah mencapai 39 ekor.

Pemerintah juga rutin melakukan pemeliharaan serta memperbaiki sarana pendukung di sekitar taman.

Meski demikian, Yanyan mengakui capaian pendapatan dari kawasan tersebut masih rendah.

Hingga akhir Oktober 2025, realisasi PAD Taman Rusa belum mendekati target tahun ini.

“Target PAD tahun ini sebesar Rp 80 juta, sementara tahun lalu hanya tercapai Rp 54 juta. Karena itu kami dievaluasi dan diminta untuk meningkatkan pendapatan, salah satunya melalui kerja sama dengan pihak ketiga,” jelasnya.

Kawasan penangkaran rusa di Tahura memiliki luas sekitar 13 hektare, mencakup area penangkaran, pelataran, serta fasilitas penunjang lainnya.

Pemprov Lampung berharap, dengan adanya kerja sama investasi, pengelolaan taman dapat dikembangkan menjadi destinasi edukatif dan rekreatif yang lebih menarik bagi masyarakat.

“Semoga ada pihak yang berminat bekerja sama, sehingga PAD meningkat dan kawasan Tahura semakin ramai dikunjungi,” pungkas Yanyan.

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved