Markas Komando dan Asrama Jadi Sasaran Fogging Petugas Brimob Polda Lampung  

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Brimob Polda Lampung melakukan fogging di markas komando (mako) dan asrama untuk mencegah DBD (Demam Berdarah Dengue).

"Kami melakukan fogging untuk mencegah demam berdarah," kata Danden Gegana Sat Brimob Polda Lampung, Kompol Yonny Kamuda, Rabu (24/4).

Ia mengatakan, pasien di rumah sakit di Lampung banyak yang terjangkit DBD. Untuk mencegah hal itu, Brimob Polda Lampung dengan sigap menyemprotkan cairan fogging.

"Arahan Dansat memerintahkan seluruh jajarannya menggunakan fasilitas dan sarana yang ada untuk penyemprotan fogging," kata Kompol Yonny.

Selain di Mako Brimob Lampung dan asrama, kegiatan fogging kemungkinan akan dilaksanakan di tempat lain.

Fogging dilakukan bila ada masyarakat yang membutuhkan seusai arahan Kapolda Lampung yang menginginkan polisi harus proaktif melihat situasi di tengah masyarakat.

"Jadi Dansat Brimob Polda Lampung memerintahkan kepada kami untuk all out membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat," terangnya.

Soal personel kepolisian yang terjangkit DBD, Kompol Yonny mengatakan, untuk sementara saat ini belum ada.

"Kami melakukan fogging ebagai langkah antisipasi karena di rumah sakit sudah banyak pasien DBDnya," kata Kompol Yonny.

Pihaknya siap membantu jika masyarakat membutuhkan fogging.

"Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk ketersediaan obat cairan fogging tersebut," ujarnya.

Dua anggota Brimob Lampung membawa alat fogging dengan menggunakan alat pelindung diri dan melakukan penyemprotan. Keduanya menyemprot seluruh tempat yang berpotensi nyamuk.

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID )