Rayakan Hari Tari Dunia, DKL Lampung Gelar Event Keberagaman Tradisi dan Benih

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Komite Tari Dewan Kesenian Lampung (DKL) kembali menaja event bertema Keberagaman Tradisi dan Benih yang Sama di Gedung Pertunjukan DKL, Komplek PKOR Way Halim, Bandar Lampung tanggal 28-29 April 2024.

Ketua Komite Tari DKL Agus Gunawan mengatakan, tema ini merupakan respon Komite Tari DKL terhadap keberagaman budaya di Lampung dan juga bentuk ekspresi tari yang berkembang saat ini.

Event ini diadakan untuk merayakan Hari Tari Dunia  (HTD) atau dikenal dengan sebutan World Dance Day.

Peserta event ini berasal dari komunitas atau sanggar tari independen, sanggar tari sekolah, unit kegiatan seni mahasiswa serta seniman-seniman tari dari berbagai penjuru Provinsi Lampung maupun dari luar Provinsi Lampung.

Ada ribuan penari dengan 90 karya tari yang tampil sebagai peserta dalam event ini. 

Ribuan peserta ini merupakan bukti antusias tinggi penari untuk mengikuti event ini.

"Event ini diinisiasi DKL dan diapresiasioleh tokoh-tokoh tari kenamaan Indonesia dan dunia," kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/4/2024).

Sekretaris Umum DKL Bugus S Pribadi menambahkan, Hari Tari Dunia ditetapkan setiap tanggal 29 April oleh Komite Tari International Theatre Institut (ITI) Mitra Utama Seni Pertunjukan UNESCO, karena bertepatan dengan hari kelahiran Jean-Georges Noverre sang pencipta ballet modern.

Sejak tahun 2016, Komite Tari DKL secara konsisten melaksanakan kegiatan untuk merayakan Hari Tari Dunia.

"Hal ini bertujuan untuk memberikan wadah dan ruang kepada para pelaku tari diseluruh wilayah di Provinsi Lampung," ujar pria yang akrab disapa Aviep ini.

Setiap tahunnya perayaan Hari Tari Dunia memiliki tema yang berbeda, dan tema ini ditetapkan berdasarkan hasil riset Komite Tari Dewan Kesenian Lampung terhadap berkembangan Dunia Tari di Lampung setiap tahunnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)