Berita Lampung
Perjuangan Pelajar di Lampung Tengah, Lintasi Hutan demi Bisa Bersekolah
Guru dan murid SMK Ma'arif 1 Sendang Agung, Lampung Tengah setiap hari harus melalui hutan demi menuju sekolah.
Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - Guru dan murid SMK Ma'arif 1 Sendang Agung, Lampung Tengah setiap hari harus melalui hutan demi menuju sekolah.
SMK Ma'arif 1 Sendang Agung adalah satu-satunya sekolah terdekat bagi warga Kampung Kota Batu, Kecamatan Pubian.
Namun, mereka harus melewati kawasan Regiter 22 Way Waya.
Eko, pelajar asal Kampung Kota Batu, mengatakan, setiap hari dia dan puluhan temannya melewati jalan tanah di tengah hutan sejauh 7 kilometer.
Dia menyebut, lumpur dan genangan air seakan sudah biasa menemani perjalanan mereka ke sekolah.
"Ini satu-satunya jalan terdekat kita menuju sekolah. Kalaupun ada jalan lain, jaraknya memutar sejauh 40 kilometer," katanya saat beristirahat di jalan, Kamis (2/5/2024).
Bukan tanpa risiko, Eko dan para pelajar lain kerap mendapat kesulitan di jalan.
Ketika musim hujan seperti saat ini, Eko mengatakan, selain medan jalan yang licin, tak jarang motornya mogok.
"Kalau hujan deras, kita juga pernah terhalang pohon tumbang. Motor kita bisa lewat kalau pohonnya sudah dipotong warga," ujarnya.
Tak hanya pelajar, kondisi serupa juga dialami guru asal Kota Batu yang mengajar di SMK Ma'arif Sendang Agung.
Rajali, guru SMK Ma'arif 1 Sendang Agung, mengaku sulitnya perjalanan menuju sekolah tempatnya bekerja.
Menurutnya, di Kampung Kota Batu tidak ada sekolah jenjang SMA/SMK.
Meskipun, jaraknya dekat apabila melewati hutan Register 22 Way Waya.
Sebab, jika mengambil jalan umum, jarak tempuhnya lebih jauh.
"Setelah tamat SD sampai SMP, rata-rata anak-anak sekolahnya ke Sendang Agung semua. Lewatnya ya jalan seperti ini," terangnya.
Polresta Maksimalkan Upaya Jaga Keamanan Bandar Lampung |
![]() |
---|
Kapolres Pringsewu Ajak Warga Jaga Kondusifitas Pasca Insiden Jakarta |
![]() |
---|
Klarifikasi Dokter RSUDAM Billy Rosan atas Kasus Meninggalnya Bayi Alesha |
![]() |
---|
DKL Bersiap Sambut Pameran dan Konser Musik Anak |
![]() |
---|
Keluarga Kenang Sosok "Kopral", Nelayan Hilang saat KM Tegar Jaya Tenggelam di Pesawaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.