Partisipasi Perempuan dalam Pilkada 2024 di Tanggamus Alami Penurunan

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Partisipasi perempuan di seleksi rekruitmen calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Tanggamus, Lampung menurun.

Komisioner KPU Tanggamus Amhani mengungkapkan, partisipasi perempuan dalam seleksi rekruitmen PPK di Pilkada 2024 alami penurunan dari Pemilu 2024 lalu.

Amhani mengaku, perempuan yang mendaftarkan diri sebagai calon PPK di Kabupaten Tanggamus hanya 59 orang.

"Untuk partisipasi perempuan jumlah peserta ada 59 orang dan saya sudah presentasikan ada 21 persen," ujar Amhani, Rabu (8/5/2024).

Ia menduga, turunnya partisipasi perempuan ini karena masa jabatan PPK di Pilkada 2024 ini terbilang cukup singkat.

Hal itu karena, di Pilkada 2024 para anggota PPK hanya menjabat selama delapan bulan berbeda dengan Pemilu 2024 sebelumnya.

"Karena mungkin mereka juga tau kalau ritme kerja di PPK saat ini kurang lebih hanya delapan bulan mungkin mereka beranggapan itu terlalu singkat," pungkasnya.

Pihaknya akan mendorong kaum perempuan untuk terlibat sebagai penyelenggara di Pilkada 2024.

Lanjut Amhani, di Pemilu 2024 lalu, tiap kecamatan harus memiliki keterwakilan perempuan minimal 30 persen.

Sehingga, mininal terdapat satu orang perempuan dalam setiap anggota PPK di masing-masing kecamatan.

"Tapi bisa juga dari lima orang anggota PPK ada dua perempuan jadi bisa melampaui," jelasnya.

Dia menjelaskan, para kaum perempuan ini akan dilibatkan sebagai penyelenggara Pilkada jika telah memenuhi kompetensi yang ada.

"Kalau mereka kompetensinya cukup pengalaman cukup itu bisa jadi pertimbangan," tambahnya.

Untuk saat ini KPU Tanggamus telah selesai melakukan rekruitmen PPK untuk Pilkada 2024.

Kemudian, KPU Tanggamus tengah memasuki tahap test tertulis berbasis Computer Assisted Test (CAT).