Protes Jalan Rusak di Lampung

Jalan Rusak di Poncowarno Lampung Tengah Diabaikan Pemerintah Bertahun-tahun

Jalan rusak yang ditanami pohon pisang oleh warga Kampung Poncowarno, Lampung Tengah sudah rusak selama bertahun-tahun.

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi warga
Kondisi jalan rusak di Poncowarno, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - Jalan rusak yang ditanami pohon pisang oleh warga Kampung Poncowarno sudah rusak selama bertahun-tahun.

Gunarto selaku Warga Kampung Poncowarno menilai, kondisi jalan setempat dari dulu sudah parah, namun tidak ada perbaikan.

Ditambah, saat ini kondisinya makin mengenaskan karena banyaknya kendaraan muatan besar yang sering melintas.

Akibatnya, kata Gunarto, lubang di jalan bertambah, bahkan tak sedikit pengendara motor terjatuh, dan mobil truk terguling.

"Kami sebagai masyarakat sini merasa terabaikan oleh Pemerinta Provinsi Lampung, padahal kami hanya ingin jalan ini segera diperbaiki," katanya, Senin (13/5/2024).

Menurutnya, banyaknya lubang di jalan menyulitkan pengendara.

Apalagi, lanjutnya, saat ini sedang musim penghujan, genangan air pun jadi pemandangan di sepanjang jalan.

Padahal, kata Gunarto, lubang di jalan bisa membuat pengendara kecelakaan.

"Selain genangan air, aspal yang sudah lama hilang membuat jalan menjadi berlumpur dan licin," kata dia.

Diketahui, ruas jalan yang dikeluhkan Gunarto dan masyarakat Kampung Poncowarno lainnya adalah ruas jalan tanggungjawab Pemerintah Provinsi Lampung.

Berdasarkan Keputusan Gubernur No. G/III.9/HK/2016/April 2016, jalan tersebut masuk kedalam ruas No.032 sepanjang 22,603 Kilometer, di Kecamatan Padang Ratu-Kalirejo, Lampung Tengah.

Secara umum, jalan tersebut adalah jalan penghubung wilayah Kabupaten Pringsewu-Lampung Tengah-Lampung Utara.

Sebelumnya diberitakan, masyarakat Kampung Poncowarno, Kecamatan Kalirejo berbondong-bondong menanam pohon pisang di tengah jalan. 

Penanaman pohon pisang di Jalan Raya Poncowarno itu tak lain adalah bentuk keresahan warga tentang buruknya kondisi jalan di lokasi tersebut.

Gunarto selaku warga Kampung Poncowarno mengaku, aksi demo tersebut adalah upaya agar mendapat perhatian pemerintah.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved