Bus Masuk Jurang

Kesaksian Penumpang Bus Ranau Indah Terjun ke Jurang di Lampung Barat

Bus BG 7901 LP bermuatan 18 penumpang itu terjun ke jurang, Senin (13/5/2024) sekira pukul 03.30 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian.

Dok Polres Lampung Barat
Bus Ranau Indah BG 7901 LP terjun ke jurang di Pekon Padang Tambak, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat, Senin (13/5) sekira pukul 03.30 WIB. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Kecelakaan tunggal dialami bus Ranau Indah di Pekon Padang Tambak, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat.

Bus BG 7901 LP bermuatan 18 penumpang itu terjun ke jurang, Senin (13/5/2024) sekira pukul 03.30 WIB.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Namun, ada seorang penumpang bernama Endah yang mengalami luka.

Ia menjadi satu-satunya korban luka dalam kecelakaan terjadi di tikungan tebing Pak Jabut tersebut.

Korban lalu dilarikan ke Puskesmas Pajar Bulan untuk mendapatkan perawatan medis.

Dalam kesaksiannya, Endah menceritakan saat itu jalan dalam kondisi menikung ke kiri.

Tapi ia kaget karena sopir bus seperti tak bisa mengendalikan kemudi dan terjun bebas ke jurang.

“Seingat saya mobil itu ingin mengkol (belok) ke kiri karena jalannya itu tikungan ke kiri. Cuma, ini kok dia lurus. Enggak lama langsung masuk (ke jurang),” beber Endah saat ditemui di Puskesmas Pajar Bulan.

Ibu rumah tangga ini mengaku naik bus tersebut dari Bekasi dengan tujuan Ranau, OKU Selatan, Sumatera Selatan.

Pasca kejadian, ia mengaku punggungnya terasa sakit dan kakinya tidak bisa digerakkan.

Namun setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas Pajar Bulan, kakinya mulai bisa digerakkan.

“Saat ini kondisinya sudah mulai membaik dan akan kembali ke Ranau,” sebut dia.

Kabut Tebal

Tebalnya kabut di wilayah Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat diduga menjadi salah satu penyebab kecelakaan.

Sopir bus bernama Ashari (32) menyebut, saat itu sekira pukul 03.30 WIB, jalan tikungan di Pekon Padang Tambak tidak terlihat karena tertutup kabut.

“Waktu itu kejadian terjadi dikarenakan kabut tebal. sehingga jalan tidak kelihatan. Akhirnya bus tidak bisa saya kendalikan dan melaju lurus ke depan hingga masuk jurang,” kata dia.

Hal sama dikatakan Kasat Lantas Polres Lampung Barat Iptu Samsi Rizal.

“Iya, sampai di TKP jalan menurun ke kiri. Pandangan sopir bus saat itu terhalang oleh kabut tebal. Sehingga membuat kendaraan melaju lurus lalu menyeberang jalan menuju jurang sebelah kanan,” jelasnya.

Samsi menceritakan kronologi kecelakaan. Kejadian berawal saat bus melaju dari arah Sumber Jaya menuju Liwa.

“Namun ketika sampai di TKP, jalan menurun ke kiri. Diduga pandangan sopir terhalang kabut tebal. Sehingga membuat kendaraan melaju lurus lalu menyeberang jalan menuju jurang sebelah kanan kanan,” kata Samsi.

Tak pelak, bus langsung masuk ke jurang sedalam kurang lebih 50 meter.

Beruntung, kecelakaan itu hanya membuat satu penumpang mengalami luka ringan.

“Penumpang di dalam berjumlah 18 orang. Semuanya selamat, kondisinya baik. Hanya ada satu orang luka ringan atas nama Endah. Sementara untuk korban 17 orang itu saat ini sudah kembali ke kediamannya masing-masing,” ucapnya.

Polres Lampung Barat akan memeriksa sopir bus imbas kecelakaan di Kecamatan Way Tenong.

Dugaan sementara, kecelakaan akibat kabut tebal.

Kapolres Lampung Barat AKBP Ryky Widya Muharam menerangkan, pihaknya akan melakukan penyelidikan apakah kecelakaan bus masuk jurang itu murni kecelakaan atau karena adanya pelanggaran.

“Sebelumnya kami juga turut prihatin terhadap kejadian yang dialami oleh bus dan korban. Namun saya minta Kasat Lantas untuk didalami lagi. Supaya kita tahu apakah kecelakaan ini benar-benar musibah atau adanya kelalaian ataupun pelanggaran baik sopir maupun kendaraannya,” terusnya.

Ia memastikan penanganan evakuasi di lapangan sudah cukup baik, sehingga korban bisa tertangani dengan cepat.

“Saya turun di sini juga memastikan bahwa anggota sudah bekerja dengan baik dalam penanganan, baik korban maupun kendaraannya,” pungkasnya.

Kasat Lantas Polres Lampung Barat Iptu Samsi Rizal mengaku pihaknya akan memeriksa sopir dan pemilik bus.

“iya, pastinya nanti kita akan dalami penyebab kendaraan ini kenapa bisa mengalami kecelakaan. Nanti kita periksa sopirnya,” bebernya.

“Kemudian kita cek kelengkapan dan juga surat-menyurat kendaraan tersebut. kita juga akan panggil pemilik kendaraan tersebut,” tambahnya.

(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved