Tokoh NU Lampung Meninggal Dunia
KH Arif Mahya Meninggal Dunia, Ketua PWNU Lampung: Kami Kehilangan Sosok Ayah
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung KH Arif Mahya, meninggal dunia pada Rabu (15/5) sekitar pukul 14.43 WIB.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: taryono
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Salah satu pendiri Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung KH Arif Mahya, meninggal dunia pada Rabu (15/5) sekitar pukul 14.43 WIB.
Mendengar itu, Ketua PWNU Lampung, Puji Raharjo mengatakan pihaknya merasa kehilangan.
“Tentu kita sangat kehilangan beliau. Beliau adalah ayah bagi kita keluarga besar Nahdlatul Ulama, mengayomi dan merangkul semua generasi muda Lampung,” kata Ketua PWNU Lampung, Puji Raharjo Soekarno saat dikonfirmasi.
Sosok KH Arif Mahya menurut Puji Raharjo adalah tokoh NU yang totalitas dalam mewakafkan seluruh hidupnya untuk kepentingan umat.
“Beliau tidak pernah setengah-setengah dalam berhikmah, apalagi untuk PWNU Lampung,” ujarnya.
Diketahui, KH Arief Mahya tutup usia di Rumah Sakit Urip Sumoharjo dan akan disemayamkan di rumah duka di Kelurahan Gotong Royong, Bandar Lampung.
KH Arief Mahya menjadi salah satu tokoh yang ikut berjuang era sebelum kemerdekaan Indonesia ini lahir pada 6 Juni 1926 di Lampung Barat.
Almarhum wafat dalam usia 98 tahun versi ijazah negara. Tetapi, sesungguhnya KH Arief Mahya dilahirkan tahun 1923 yang artinya usia aslinya 101 tahun.
Dilansir dari buku Sejarah dan Pertumbuhan NU di Lampung, keterlibatan KH Arief Mahya di PWNU Lampung dimulai sejak dia masih muda.
Diketahui, Arief Mahya di Nahdlatul Ulama bermula dari permintaan H Marhasan Sultan Sejagad Sealam (Ketua PCNU Metro, yang kemudian menjadi Ketua PWNU Lampung pertama).
Perannya di NU terjadi di era kepengurusan Ketua PWNU Lampung, M Zahrie. Ia didapuk sebagai Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif.
Namun, pengabdiannya hanya berjalan dua tahun sebelum akhirnya memutuskan berhenti karena kesibukannya sebagai petugas Jawatan Penerangan Agama Provinsi Lampung.
Totalitas Arief Mahya di NU berkesan di mata pengurus. Itulah yang membuatnya kembali dipercaya menjadi Wakil Rais Syuriyah di tahun 1989-1995.
Delapan bulan berikutnya, ia menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Rais setelah Rais KH Agus Mujani Ashaidi meninggal dunia.
Hingga kini KH Arief Mahya masih termasuk dalam jajaran kepengurusan PWNU Lampung sebagai mustasyar.
Sebagai informasi, almarhum disemayamkan dan akan dimakamkan di dekat rumah putranya Edy Irawan Arief di Palapa V, Labuhanratu, Kota Bandar Lampung.
(Tribunlampung.co.id/Riyo pratama)
Tokoh NU Lampung KH Arief Mahya Meninggal, Andi Malarangeng Kehilangan Tokoh Agama dan Ulama Pejuang |
![]() |
---|
Andi Malarangeng Wakili Keluarga KH Arief Mahya dan Mohon Maaf Almarhum |
![]() |
---|
Andi Malarangeng dan Kepala Daerah di Lampung Hadiri Pemakaman KH Arief Mahya |
![]() |
---|
Tokoh NU Lampung KH Arief Mahya Berpulang, Mewakafkan Hidup untuk Kepentingan Umat |
![]() |
---|
Sejumlah Tokoh Lampung Melayat ke Rumah Duka KH Arief Mahya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.