Berita Terkini Nasional

Selamat dari Insiden Bus Maut Subang, Nadia Alami Trauma, Ibunda Takut

Insiden kecelakaan maut yang dialami bus Trans Putera Fajar di Subang, hingga 11 orang meninggal dunia, ternyata masih membekas di korban selamat.

Kolase Instagram via TribunBogor
Insiden kecelakaan maut yang dialami bus Trans Putera Fajar di Subang, hingga mengakibatkan 11 orang meninggal dunia, ternyata masih membekas di korban selamat. 

Tribunlampung.co.id, Subang - Insiden kecelakaan maut yang dialami bus Trans Putera Fajar di Subang, hingga mengakibatkan 11 orang meninggal dunia, ternyata masih membekas di korban selamat.

Satu di antaranya yang dialami Nadia, siswi SMK Lingga Kencana Depok, yang menjadi korban selamat dari kejadian yang mencekam tersebut.

Baca juga: Sopir Bus Maut Subang Tahu Rem Rusak Tapi Paksakan Jalan

Diketahui, Bus Putera Fajar, yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok, mengalami kecelakaan maut di Ciater, Subang, pada Sabtu (11/5/2024) malam. Kecelakaan bus berpelat nomor AD 7524 OG itu menyebabkan 11 orang meninggal dunia dan 33 orang luka.

Yayu, ibunda Nadia mengungkapkan jika kondisi putrinya saat ini masih trauma pasca kejadian.

Bahkan, sang anak hingga kini belum sempat menceritakan secara detail soal kecelakaan itu kepada dirinya.

"Sampai di rumah saya tidak berani tanya, takut masih trauma," imbuhnya.

Namun menurut pengakuan Nadia, lanjut Yayu, bus tersebut sempat mengalami masalah dalam perjalanan dari Tangkuban Perahu menuju Subang pada Sabtu sore.

"Kata Nadia, bus Putera Fajar sempat dua kali mengalami masalah selama perjalanan pulang sehingga sempat dilakukan pengecekan oleh supir dan kernet," bebernya.

Sewaktu mobil mengalami tabrakan dan terguling di Ciater, Subang, Nadia sempat berpegangan pada kursi sehingga tidak terlempar jauh.

"Handphone-nya ditaruh di tas tangan sehingga tidak hilang," jelas Yayu

Ia bersyukur putrinya, Nadia bisa selamat dalam musibah kecelakaan maut yang dialaminya itu.

"Saya bersyukur banget anak saya cuma luka-luka ringan yang bisa saya obati. Saya tidak bisa bayangkan bagaimana traumanya orang tua yang anaknya meninggal," beber Yayu.

Ia menyebut, Nadia hanya mengalami luka ringan di tangan dan sedikit robekan di dahi.

Sementara itu, hingga kini polisi masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan mendalami penyebab kecelakaan rombongan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di wilayah Ciater, Subang, Jawa Barat.

Dea Kerap Bengong

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved