Nenek di Lampung Dibunuh ODGJ

Pakaian Terdapat Bercak Darah Jadi Indikasi Polisi Ciduk ODGJ yang Diduga Bunuh Nenek di Lamteng

Ngadinem (77), warga Dusun IV, Kampung Sribasuki, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah ditemukan tewas dengan luka sayatan pada lehernya, Minggu (19/5).

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Teguh Prasetyo
Tribun Lampung/Fajar Ihwani Sidiq
GARIS POLISI - Aparat Polsek Kalirejo disaksikan warga memasang garis polisi di rumah Ngadinem (77) warga Dusun IV, Kampung Sribasuki, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah yang ditemukan tewas dengan luka sayatan pada lehernya, Minggu (19/5/2024). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Ngadinem (77), warga Dusun IV, Kampung Sribasuki, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah ditemukan tewas dengan luka sayatan pada lehernya, Minggu (19/5/2024).

Jasad Ngadinem ditemukan tewas terkapar di atas ranjangnya sekira pukul 10.00 WIB saat seorang warga bernama Waginem (55) berkunjung ke rumahnya.

"Korban diduga tewas karena dibunuh Suwarjo (34), warga setempat yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ) sedang mengamuk," kata Umar, Kepala Kampung Sri Basuki.

Menurutnya, Suwarjo diamankan aparat Polsek Kalirejo tidak jauh dari lokasi kejadian. Dan pada pakaiannya banyak bercak darah.

Diapun mengenali barang bukti sebilah golok yang ditemukan di bawah ranjang korban, adalah milik ODGJ tersebut.

Umar mengaku, gangguan jiwa yang diderita Suwarjo membuatnya kerap melakukan tindakan yang membahayakan masyarakat sekitar.

"Dua tahun lalu dia (pelaku) sempat direhabilitasi RSJ Kalimantan, tapi dikembalikan ke Lampung melalui Dinas Sosial, mereka kewalahan karena Suwarjo sering mengamuk," ujarnya.

"Saat ini jenazah Ngadinem dibawa petugas medis yang datang bersama jajaran Polsek Kalirejo," tutupnya.

Kapolsek Kalirejo Iptu Agus Supriyadi membenarkan pelaku pembunuhan terhadap Ngadinem adalah seorang dengan gangguan kejiwaan.

Dia mengatakan, pihaknya bersama Tim Inafis Polres Lampung Tengah menuju TKP setelah kepala kampung melaporkan kejadian tersebut.

Agus mengatakan, saat ini tersangka dan barang bukti sebilah golok sudah diamankan, pihaknya juga memasang garis polisi di TKP (tempat kejadian perkara).

"Tersangka Suwarjo juga sudah kita amankan," ujar Agus.

Menurutnya, dugaan pembunuhan yang dilakukan Suwarjo dikuatkan dengan bukti bercak darah pada kedua pakaiannya.

Kemudian, kepala kampung dan warga setempat pun bersaksi bahwa tersangka ini memang sering mengamuk dan membahayakan masyarakat.

Agus mengatakan, tersangka sempat mendapat perawatan kejiwaan RSJ Atma Husada Mahakam Samarinda. Namun, pada 21 Juli 2023 lalu, dia dirujuk ke Lampung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved