Jabatan Pj Bupati Mesuji Berakhir, Sulpakar Tak Berminat Maju di Pilkada 2024

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Jabatan Pj Bupati Mesuji berakir, Sulpakar menyebut tidak berminat untuk ikut berkontestasi dalam Pilkada 2024.

Masa jabatan Pj Bupati Mesuji Sulpakar akan berakhir pada 22 Mei 2024.

Saat diwawancarai awak media Sulpakar mengaku akan kembali ke Pemerintah Provinsi (Pemrov) Lampung usai berakhirnya masa jabatan sebagai Pj Bupati Mesuji.

"Kalau pertanyaannya kemana, ya saya kembali ke OPD induk saya yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung," ujarnya.

Sulpakar juga menyebut tidak berminat untuk ikut berkontestasi Pilkada 2024.

"Tidak, karena saya ini orang birokrat,  jadi sampai saat ini fokus menjalankan tugas birokrasi. Kalau itu kawan politik ya yang punya ranah ke situ," ungkapnya.

Akan tetapi saat ditanya soal diisukan menjadi kandidat pencalonan Sekda Provinsi Lampung Sulpakar enggan menjawabnya.

"Wah kamu itu no coment," ucapnya singkat meninggalkan awak media.

Diberitakan sebelumnya, diakhir masa jabatan, Pemkab Mesuji menggelar Pisah Kenang Penjabat Bupati (Pj) Bupati Mesuji Sulpakar dan Ketua Tim Penggerak PKK Mesuji Pori Karlia.

Kegiatan itu dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Mesuji pada Senin (20/5/2024).

Di hadapan para pimpinan Forkopimda, Pejabat di lingkup Pemkab Mesuji, kepala desa, organisasi dan tokoh masyarakat Pj Bupati menyampaikan salam pisah kenang sebelum memasuki akhir jabatannya pada 22 Mei 2024.

Pj Bupati Mesuji Sulpakar dalam sambutannya didampingi istrinya Pori Karlia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pimpinan Forkopimda, pejabat di Pemkab Mesuji, tokoh masyarakat dan media.

"Karena selama 2 tahun ini saya menjabat mendapatkan dukungan, jadi saya merasa tenang dalam menjalankan tugas," ujarnya.

Sulpakar pun menilai jika prestasi yang diraih Pemkab Mesuji bukan hanya keterlibatannya saja, tetapi berkat dukungan semua pihak yang telah bekerja keras membangun Mesuji.

Atas dasar itulah pihaknya membuat moto "bergerak bersama maju semua" dalam membangun kabupaten yang berjuluk Bumi Ragab Begawe Caram.