Bus Study Tour Masuk Jurang

Bus Study Tour Terjun ke Jurang, Polres Tanggamus Imbau Pengendara Rutin Cek Kendaraan

Kasatlantas Polres Tanggamus Iptu Ridwansyah mewakili Kapolres Tanggamus mengimbau, agar para pengendara untuk selalu mengecek kondisi kendaraannya.

Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia
Kasatlantas Polres Tanggamus Iptu Ridwansyah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bus pariwisata yang membawa rombongan anak SD MIN 1 Pesisir Barat alami kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung pada, Rabu (22/5/2024).

Atas peristiwa kecelakaan tersebut, Kasatlantas Polres Tanggamus Iptu Ridwansyah mewakili Kapolres Tanggamus mengimbau, agar para pengendara untuk selalu mengecek kondisi kendaraannya.

Terlebih jika para pengendara akan melintas di Jalinbar Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus.

"Kami dari Satlantas Polres Tanggamus mengimnau kepada pengendara untuk melakukan pengecekan kepada kendaraannya apabila melintas di Jalinbar Sedayu," imbau Iptu Ridwansyah.

Dirinya meminta, agar para pengendara bisa melakukan pengecekan terhadap rem dan lampu sebelum berkendara.

Hal itu dilakukan agar, tidak terjadi hal serupa di Jalinbar Kabupaten Tanggamus.

Sehingga, untuk ke depannya tidak terjadi kecelakaan lalu lintas yang dapat berakibat fatal di wilayah hukum Polres Tanggamus.

Sebelumnya Kasatlantas Polres Tanggamus Iptu Ridwansyah juga turut mengungkapkan, lokasi kecelakaan lalu lintas yang dialami oleh bus pariwisata ini memang minim penerangan.

Ia juga mengatakan, pada saat itu rem bus pariwisata itu mengalami macet atau tidak berfungsi.

"Antara sang sopir mengetahui atau tidak roda depan bus tersebut mengalami macet rem atau tidak berfungsi," jelasnya.

Sehingga, mobil tersebut terjerembab ke dalam jurang yang dalamnya kurang lebih 20 sampai 50 centimeter.

Beruntung, mobil tersebut tersangkut di pohon sehingga tidak terjerembab masuk ke jurang yang lebih dalam.

Dirinya juga mengungkapkan, total terdapat 45 orang penumpang yang berada di dalam bus pariwisata tersebut.

45 orang penumpang itu sendiri terdiri dari 13 orang guru dan 24 orang murid.

Selain itu, terdapat pula empat orang anggota keluarga dewan guru beserta sopir dan kenek mobil pariwisata tersebut.

Kemudian, di dalam bus pariwisata itu juga terdapa dua orang anggota EO yang ikut dalam rombongan busa tersebut.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved