Polres Mesuji Polda Lampung Masih Tunggu Hasil Autopsi Terkait Jasad Siswi SMK di Kebun Karet

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Mesuji - Polres Mesuji, Polda Lampung masih menunggu hasil autopsi terkait penemuan jasad siswi SMK di kebun karet.

Kapolres Mesuji, Polda Lampung AKBP Ade Hermanto tidak ingin menduga-duga penyebab kematian siswi SMK dalam peristiwa penemuan jasad di kebun karet wilayah Mesuji.

Diketahui Polres Mesuji melakukan penyelidikan atas penemuan jasad siswi SMK Negeri 01 Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Lampung.

Setelah dilakukan evakuasi dan dibawa ke RSUD Ragab Begawe Caram (RBC) Mesuji, polisi melakukan upaya lain atas penemuan jasad tersebut.

Upaya lain yang dilakukan polisi terkait penemuan jasad siswi SMK di Mesuji itu dengan membawa jenazah ke RS Bhayangkara Bandar Lampung untuk dilakukan autopsi.

"Jasad saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan autopsi," ujar Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto, Rabu (29/5/2024).

Menurutnya autopsi itu sangat penting dilakukan untuk menemukan penyebab spesifik kematian seseorang.

Saat ditanya dugaan penyebab kematian siswi SMK itu, Kapolres Mesuji belum dapat menyampaikan.

Sebab, sampai saat ini Kapolres Mesuji masih menunggu hasil dari autopsi jasad siswi SMK tersebut.

"Untuk dugaannya karena apa, kami masih tunggu hasil dari autopsi dulu ya," ucapnya.

Sempat Ikut Ujian Sekolah

Kejadian penemuan jasad pelajar perempuan di terobosan Jalan Dusun Tanjung Makmur, Desa Margo Mulyo, Kecamatan Mesuji Timur menggegerkan masyarakat di Kabupaten Mesuji.

Dari informasi yang didapat Tribunlampung.co.id, penemuan jasad yang bersimbah darah bersama kendaraan yang dibawanya merek Honda Beat itu pada Selasa (28/5/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

Kemudian, berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Waka Kesiswaan SMK 01 Tanjung Raya, Rudiantoko jika  jasad pelajar perempuan yang ditemukan itu merupakan siswinya.

"Korban itu siswi di SMK 01 Tanjung Raya berinisial A (15) yang saat ini duduk di kelas X," ujarnya.