Berita Terkini Nasional

Kejamnya Udin, Bunuh Ratri yang Mau Nikah Senin, Modusnya Jual HP

Apa yang dilakukan Udin terbilang tega lantaran bunuh Ratri Pramudita, padahal wanita idamannya itu akan menikah pada Senin (10/6/2024).

Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Foto ilustrasi, garis polisi. Udin tega bunuh Ratri Pramudita, padahal wanita idamannya itu akan menikah Senin (10/6/2024). Adapun insiden pembunuhan yang dilakukan Udin terhadap Ratri, yang merupakan warga Desa Ronggo, Kecamatan Jaken, Pati, Jawa Tengah, tersebut, terjadi pada Selasa (4/6/2024). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Pati - Apa yang dilakukan Kusnan Aminudin alias Udin (KA, 21) terbilang tega lantaran bunuh Ratri Pramudita (RP, 21), padahal wanita idamannya itu akan menikah Senin (10/6/2024).

Udin tega menghabisi nyawa Ratri lantaran cemburu buta sang wanita idaman hendak menikah dengan pria lain.

Adapun insiden pembunuhan yang dilakukan Udin terhadap Ratri, yang merupakan warga Desa Ronggo, Kecamatan Jaken, Pati, Jawa Tengah, tersebut, terjadi pada Selasa (4/6/2024).

Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara, motif pelaku adalah cemburu lantaran RP hendak menikah dengan lelaki lain.

Dia menyebut, sekira pukul 07.00 WIB, RP yang juga merupakan warga Desa Ronggo, Kecamatan Jaken, datang ke rumah tersangka dengan mengendarai sepeda motor.

Untuk diketahui, menurut informasi yang beredar di media sosial, RP datang ke rumah KA untuk mengambil ponsel. 

Alfan mengatakan, mereka berdua sempat berbincang di dalam kamar. 

Saat itulah terjadi cekcok karena tersangka marah mendapatkan kabar bahwa korban telah bertunangan dengan pria lain. 

"Saat terjadi cekcok, tersangka membenturkan kepala korban ke tembok sebanyak tiga kali hingga korban tidak sadarkan diri."

"Kemudian korban ditusuk menggunakan gunting," jelas Alfan.

Tidak cukup sampai di situ, tersangka lalu mengambil pisau dapur dan menggorok leher ke korban.

Sekira pukul 08.00 WIB, ibu tersangka pulang ke rumah dan mengetuk pintu kamar tersangka.

Karena tidak dibukakan dan mencium gelagat mencurigakan, dia kemudian minta tolong kepada warga untuk merayu tersangka membuka pintu kamar.

Namun, tersangka tetap tidak mau membukakan pintu.

Akhirnya warga melapor kepada kepala desa dan diteruskan ke Polsek Jaken.  

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved