Berita Terkini Nasional
Kisah Pilu Nenek Darmi Asal Tuban Jatim, Dipenjara 1,5 Bulan Usai Pukul Ponakan Pakai Sapu
Sungguh pilu nasib yang dialami seorang nenek yang kerap disapa Mbah Darmi asal Tuban, Jawa Timur.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sungguh pilu nasib yang dialami seorang nenek yang kerap disapa Mbah Darmi asal Tuban, Jawa Timur.
Sebab, diusianya yang mulai memasuki masa senja, perempuan 53 tahun ini harus merasakan dinginnya jeruji besi setelah ia divonis hukuman 1,5 bulan penjara.
Darmi, warga Desa Karangrejo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban ini tak menyangka dirinya akan mendekam di penjara usai memukul keponakannya menggunakan sapu.
Awalnya wanita yang bekerja sebagai petani ini mengaku dituduh menyebarkan fitnah soal tanah pada Januari 2024 lalu.
Kejadian ini bermula saat keponakannya H (32), seusai shalat Jumat, mendatangi rumahnya sambil marah-marah.
Kala itu, H menuduhnya telah menyebarkan fitnah soal tanah.
Darmi pun membantah tuduhan fitnah tersebut, namun H tidak percaya hingga terus memarahi dan mendorong tubuh Darmi hingga terjungkal.
Merasa terancam, Darmi berusaha mengusir H agar tidak membuat keributan di rumahnya dengan menakut-nakuti menggunakan sapu.
Upaya itu justru mendapat perlawanan dari H dan ditantang untuk memukul.
"Awalnya mau gertak biar segera pulang, ternyata malah nantang suruh pukul, kalau berani akan dilaporkan, ya saya pukul," kata Mbah Darmi, sesaat sebelum menjalani sidang di Pengadilan Negeri Tuban, Selasa (4/6/2024).
Meski sudah meminta maaf, rupanya kasus tersebut justru berlanjut di meja hijau.
Selama proses hukum berlangsung, Mbah Darmi beberapa kali harus melapor ke Kantor Polsek Bancar dan Kantor Kejaksaan Negeri Tuban.
Dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Tuban, Jaksa Penuntut Umum menuntut Mbah Darmi dengan hukuman 3 bulan penjara.
Menghadapi tuntutan 3 bulan penjara, membuat Mbah Darmi tertekan dan sedih.
Sebab, ia harus merawat suaminya yang sedang sakit di rumah.
| Empat Anggota Keluarga Tewas Seusai Ditabrak Mobil Pikap |
|
|---|
| Viral Warung Bakso Babi di Bantul, Ketua RT Ungkap Sikap Penjual |
|
|---|
| Kompol Yogi Asyik Merokok di Pinggir Kolam Usai Tenggelamkan Brigadir Nurhadi |
|
|---|
| MBG Kerap Diberitakan Buruk, BGN Dorong Akun Medsos Sebarkan Konten Positif |
|
|---|
| Sindiran Pedas Istri Sah untuk Pelakor, 'Dokter Hanya Gelar, Titel Sejatimu Pelakor' |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Mbah-Darmi-52.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.