Pemadaman Listrik

PLN Jelaskan Alasan Mengapa Listrik Padam Lama dan hingga Kini Belum Normal

Kapan listrik di Sumatera yang meliputi Lampung, Sumsel, Jambi hingga Riau kembali normal?  Mengapa listrik padam lama tak kunjung normal?

|
Dokumentasi warga
ILUSTRASI. Kapan listrik padam di Sumatera yang meliputi Lampung, Sumsel, Jambi hingga Riau kembali normal? Mengapa listrik padam lama tak kunjung normal? 

Bila dipaksakan kata Viko sangat membahayakan hingga menimbulkan kerusakan  terutama peralatan rumah tangga yang menggunakan arus listrik.

"Kalau dipaksakan nyala akan merusak peralatan listrik masyarakat, jadi sistemnya ditunggu petugas unit pengatur beban sampai tegangan normal," ungkapnya.

Untuk itu, alasan mengapa lama listrik padam lama karena gangguan yang terjadi bukanlah jenis gangguan biasa, melainkan gangguan pada jalur distribusi 20 kV yang tergolong sebagai tranmisi tegangan tinggi dan jalurnya melewati hutan belantara.

"Dari semalam ada beberapa GI yang sudah normal termasuk Lubuklinggau termasuk penyulang yang melewati rumah Kapolres dan Pj wali kota, namun ada beberapa penyulang yang belum hidup," ujarnya.

Update kondisi listrik di Lampung

Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung, Darma Saputra, menjelaskan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung kini langsung bergerak cepat.

Pihaknya terus melakukan pemulihan dari sisi pembangkit, transmisi dan distribusi, dan melakukan koordinasi dengan stakeholder. 

Hingga Rabu  pukul 10.24 WIB, sudah sebanyak 65 persen Gardu Induk di Lampung sudah bertegangan sehingga sebanyak 530.927 pelanggan telah kembali menyala.

“PLN UID Lampung terus berupaya lakukan penormalan bertahap sehingga masyarakat bisa kembali menikmati listrik,” katanya.

PLN menyampaikan permohonan maaf atas kondisi tersebut.

“PLN memohon dukungan dari stakeholder dan masyarakat agar dapat mengatasi gangguan ini secepat mungkin,” tutupnya.

Apa penyebab listrik padam di Sumatera? 

Manajer Komunikasi dan TJSL PT PLN UID Sumsel, Jambi dan Bengkulu (S2JB), Iwan Arissetyadhi mengatakan, gangguan transmisi terjadi pada sistem transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat.

"Sistem itu merupakan jaringan inter koneksi yang terhubung dengan sejumlah wilayah di Sumatera. Transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat merupakan jaringan bleed system yang saling terhubung," kata Iwan saat dikonfirmasi, Selasa (4/6/2024).

Ia menjelaskan, interkoneksinya mencakup beberapa wilayah di Sumatera, sehingga, ketika sistem transmisi terjadi gangguan, maka dampaknya ke banyak daerah di Sumatera.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved