Berita Lampung
BPJPH Kemenag Perpanjang Program Sehati Hingga 2026 di Lampung
BPJPH Kementerian Agama telah memperpanjang program sertifikasi halal gratis (SEHATI) di Lampung hingga 2026.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Kementerian Agama (Kemenag) telah memperpanjang program sertifikasi halal gratis (SEHATI) di Lampung hingga 2026.
Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham mengatakan, Kemenag telah memperpanjang program Sehati bagi usaha kecil dan mikro (UKM) di Lampung.
Ia mengatakan, pihaknya melakukan program Sehati tidak ditunda tapi diperpanjang sampai dua tahun ke depan di Lampung.
Program Sehati diperpanjang sampai dengan berakhirnya tahap kedua untuk produk kosmetik dan obat-obatan, yang sudah berjalan dari 17 Oktober 2021 sampai 2024.
"Kami telah melakukan rapat terkait program Sehati, banyak pelaku UKM tidak melakukan pengurusan NIB (nomor induk berusaha) hingga karena anggaran," kata Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham, Jumat (7/6/2024).
Pelaku UKM harus memiliki sertifikasi halal harus mempunyai NIB.
Kendalanya UKM seperti pedagang asongan dan warung-warung mereka tidak memiliki NIB.
"Pelaku usaha juga masih takut kalau mengurus NIB, karena harus ada NPWP dan membayar pajak," kata Aqil.
Pihaknya terus mengedukasi dan memberitahu para pelaku UKM.
Makanya program Sehati telah dibahas dalam rapat kabinet hingga memutuskan untuk memperpanjang program halal khusus.
Pelaku UKM seperti pedagang kaki lima, eceran difasilitasi penganggarannya oleh BPJPH.
"Ada sekitar 1,3 juta UKM yang ikut program tersebut, dengan penganggaran untuk memfasilitasi UKM mendapatkan sertifikat halal gratis," kata Aqil.
Selain itu, Aqil yang merupakan Amirul Hajj atau tokoh yang ditunjuk oleh Kemenag untuk memimpin misi haji Indonesia di Arab Saudi, menilai pelaksanaan haji 2024 di Lampung berjalan lancar.
Pihaknya menyatakan pelaksanaan haji 2024 ini lancar dikarenakan kesiapsiagaan para petugas.
"Jadi hasil evaluasi sementara pelaksanaan haji 2024, sampai saat ini alhamdulillah berjalan lancar," kata Aqil.
Para petugas secara intensif serta berkoordinasi hari demi hari melakukan pemantauan, evaluasi melayani jemaah haji.
"Seperti tahun lalu tagline haji masih ramah lansia dan itu merupakan hal yang menjadi prioritas kami," kata Aqil.
Ia mengatakan, pihaknya mencatat ada 49 ribu lebih jemaah haji yang lansia (lanjut usia), mungkin lima orang di atas usia 100 tahun.
"Kami meminta seluruh petugas kloter (kelompok terbang) bisa memantau dan berkoordinasi dengan petugas lain untuk menjaga para JCH," kata Aqil.
Kondisi sekarang ini pelaksanaannya jauh lebih baik, karena istithaah berjalan dengan lancar.
JCH sangat diperhatikan terutama dalam bidang kesehatan.
Ia mengatakan, pihaknya mengimbau sebelum puncak haji, dirinya meminta seluruh JCH antisipasi dan mitigasi.
Diharapkan lebih waspada dengan kondisi cuaca yang panas di tanah suci, diingatkan para JCH harus siap fisiknya.
JCH diharapkan untuk makan cukup, cairan tak boleh berkurang, minum harus cukup, dan tentunya ibadah diimbangi dengan istirahat yang cukup.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
Penyanyi Asal Lampung Sebut Royalti untuk Band Wedding Jadi Bumerang, Kafe Pilih Tak Putar Musik |
![]() |
---|
Anggota DPRD Lampung Sambut Baik Pembentukan Kodam Raden Inten |
![]() |
---|
Musisi Lampung Tanggapi Aturan Royalti Bawakan Lagu dalam Pertunjukan Komersil |
![]() |
---|
Turnamen Catur SMANDA Cup Diikuti 400 Peserta dengan Empat Kategori |
![]() |
---|
Warga Lambar Tewas Diduga Diterkam Harimau, Polda Lampung: Patuhi Aturan Aktivitas di TNBBS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.