Berita Lampung
Hingga Kini Pj Gubernur Lampung Belum Ditetapkan, Masa Jabatan Arinal Selesai 12 Juni
Satu hari menjelang berakhirnya masa jabatan Arinal Djunaidi sebagai Gubernur Lampung, belum ada satu nama pun yang ditunjuk menjadi penggantinya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satu hari menjelang berakhirnya masa jabatan Arinal Djunaidi sebagai Gubernur Lampung, belum ada satu nama pun yang ditunjuk menjadi penggantinya.
Jika situasi itu terjadi hingga Rabu (12/6/2024) besok, ada kemungkinan Pemprov Lampung akan menunjuk seorang pelaksana harian (Plh).
Hal itu dikatakan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung Qodratul Ikhwan.
Menurut dia, apabila belum ada nama yang ditunjuk sebagai Pj Gubernur Lampung oleh Kementerian Dalam Negeri, secara otomatis pihaknya akan menunjuk seorang Plh.
Dikatakannya, kemungkinan besar Sekprov Lampung Fahrizal Darminto yang akan ditunjuk menjadi Plh.
"Kalau Plh ya otomatis, biasanya karena hanya selang satu atau dua hari, biasanya itu Pak Sekda yang ditunjuk Plh. Tapi itu pun tergantung dari Kementerian Dalam Negeri siapa nanti yang akan ditunjuk," kata Qodratul ditemui di kompleks kantor Gubernur Lampung, Senin (10/6/2024).
Meski begitu, ia meminta awak media untuk menunggu informasi selanjutnya.
"Belum ada pemberitahuan. Kita tunggu aja nanti," ujarnya.
Nama Baru
Sementara itu, muncul nama baru yang bakal didapuk sebagai Pj Gubernur.
Dia adalah Lucky Agung Binarto, pria yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Kemenkumham.
Selain Lucky Agung Binarto, ada nama lain yang masuk bursa calon Pj Gubernur Lampung.
Nama tersebut yakni Samsudin, Staf Ahli Bidang Hukum Olahraga Kemenpora.
Namun, belum diketahui pasti siapakah yang ditunjuk menjadi pengganti Arinal Djunaidi yang masa baktinya sebagai Gubernur Lampung habis pada Rabu (12/6) besok.
Diketahui, sebelumnya DPRD Lampung mengusulkan tiga nama untuk menjadi Pj Gubernur Lampung.
Ketiganya yakni Sekprov Lampung Fahrizal Darminto, Sekretaris Jenderal DPD RI Rahman Hadi, dan Staf Ahli Bidang Hukum Olahraga Kemenpora Samsudin.
Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua DPRD Lampung Yozi Rizal membenarkan adanya nama baru selain yang sudah diusulkan sebelumnya.
Padahal, pada 31 Mei 2024 DPRD Lampung masih mengusulkan tiga nama tersebut sebagai calon Pj Gubernur Lampung.
Menurut Yozi, ada dua kandidat kuat untuk mengisi posisi Pj Gubernur Lampung.
"Iya, ada nama Lucky sama Samsudin," ujar Yozi Rizal saat ditemui di gedung DPRD Lampung, Senin (10/6).
Namun, ia sendiri mengaku tidak terlalu yakin dengan sumber informasi tersebut.
"Saya tidak tahu informasi itu dari mana, bisa dipertanggungjawabkan atau tidak," imbuhnya.
Terlebih, Yozi mengatakan bahwa ada hal lain di balik informasi tersebut.
"Ada yang bilang ini di antara dua persimpangan. Presiden lagi bingung yang mana yang mau dipilih," tutur Yozi.
Namun, Yozi enggan membeberkan siapa yang mengutarakan hal tersebut.
Dia pun mengatakan bahwa pihaknya belum ada komunikasi lanjutan sejak bertemu Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir Balaw pada 31 Mei 2024 lalu.
"Kalau dari Kemendagri belum ada (informasi). Terakhir kita ke sana tanggal 31 Mei. Setelah itu belum ada komunikasi lagi," jelas Yozi. "Saat itu Pak Tomsi belum bisa kasih bocoran karena baru akan dibahas dan disampaikan ke Presiden. Setelah itu kami tidak ada komunikasi lagi," lanjut dia.
Pakaian Pelantikan
Namun, terus Yozi, belakangan ia mendengar kabar ada salah satu kandidat yang telah menyiapkan pakaian dalam acara pelantikan Pj Gubernur Lampung.
"Tapi semalam saya dengar ada yang telepon-teleponan, bilang si A bukan hanya siapin baju, bahkan sepatu sudah disiapkan untuk pelantikan. Tapi siapa itu menjadi tanda tanya bagi kita," beber Yozi.
Disinggung apakah sosok Lucky atau Samsudi, Yozi enggan mengungkap lebih lanjut.
"Kayaknya enggak Lucky. Nah, saya enggak mau jawab. Yang jelas kita berharap sesuai dengan usulan kita," pungkasnya.
Sementara Ketua Fraksi Demokrat DPRD Lampung Hanifal menjelaskan, pengusulan nama calon Pj Gubernur ada mekanismenya tersendiri.
Namun, selain DPRD Lampung, kementerian juga berhak mengusulkan nama Pj Gubernur.
"Sebagai fraksi ya kami hanya bisa menerima. Jadi perkiraan saya, Pak Lucky ini diusulkan oleh pihak kementerian yang menaungi dia, yakni Kemenkumham. Seperti Pak Samsudin, selain diusulkan DPRD, juga yang bersangkutan diusulkan Kemenpora, karena dia berasal dari sana," kata Hanifal, Senin (10/6/2024).
Namun, masih kata Hanifal, sejauh ini masih simpang siur terkait siapakah yang akan ditunjuk menjadi Pj Gubernur Lampung.
"Kemarin saya sempat dengar informasi yang menyebut Pak Samsudin yang akan jadi Pj. Tapi ternyata dua hari kemudian muncul nama Pak Lucky," terangnya.
Dia berharap yang dipilih menjadi Pj Gubernur Lampung berasal dari nama-nama yang diusulkan oleh DPRD Lampung.
Kendati demikian, ia tidak terlalu mempermasalahkan siapa pun yang didaulat menjadi Pj Gubernur Lampung.
"Tapi siapa pun tidak masalah, asal sesuai dengan jabatannya atau eselonnya memenuhi syarat atau tidak, dan Pak Lucky menurut saya sudah memenuhi syarat," pungkasnya.
Dekat dengan Istana
Lucky Agung Binarto lahir di Jakarta pada 2 Desember 1964.
Ia disebut-sebut memiliki kedekatan dengan keluarga Istana.
Diketahui, Lucky merupakan Staf Ahli Bidang Ekonomi Kemenkumham sejak 17 Juni 2021 lalu.
Ia merupakan lulusan Sarjana Hukum Universitas Diponegoro (Undip) Semarang pada tahun 2005.
Kini dia menyandang gelar Doktor Ilmu Hukum Universitas 17 Agustus Surabaya, yang lulus pada Juli 2021.
Adapun Lucky merupakan ASN di Kementerian Hukum dan HAM yang berpengalaman di bidang imigrasi.
Dari rekam jejak karier keimigrasiannya, ia diketahui pernah menjadi Atase Imigrasi di Kedutaan Besar RI di Jerman dan Asisten Atase Imigrasi di KBRI Singapura.
Selain itu, Lucky juga merupakan peraih Adi Makayasa Pendidikan Teknis Keimigrasian (PTK-16).
Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Imigrasi Kantor Wilayah Kemenkumham Papua 2014-2016 lalu.
Dia juga pernah menjabat Kepala Biro Umum Kanwil Kemenkumham Riau, Kepala Kantor Imigrasi Kelas Khusus TPI Batam, Kepulauan Riau, Kadiv Keimigrasian Jawa Timur, dan jabatan keimigrasian lainnya.
Lulusan Unila
Sementara Samsudin saat ini menjabat Staf Ahli Bidang Hukum Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Dilansir dari laman kemenpora.go.id, pria kelahiran Subang, 15 Juni 1967 ini lulus Sarjana Pendidikan Kimia di Universitas Lampung pada 1992.
Samsudin melanjutkan kuliah Magister Bidang Magister Pendidikan di Universitas Lampung dan lulus pada 2006.
Ia lalu menyelesaikan program Doktor Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Sebelumnya Samsudin pernah menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi (2016), Asisten Deputi Standardisasi dan Infrastruktur Olahraga (2016), Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga (2018), dan Staf Ahli Bidang Hukum sejak 2018 hingga sekarang. (tribunlampung.co.id/hurri agusto/agustina suryati/daniel)
Pj Gubernur Lampung
Arinal Djunaidi
Gubernur Lampung
Kemendagri
Fahrizal Darminto
Pemprov Lampung
Lampung
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 29 Agustus 2025, Sebagian Besar Wilayah Berawan |
![]() |
---|
Tribun Lampung Bakal Gelar Even RUN Lampung 10K 2025, Total Hadiah Puluhan Juta |
![]() |
---|
Pelaku Curanmor di Tanggamus Acungkan Sajam ke Warga |
![]() |
---|
Bakrie Power Minat Investasi Energi Baru Terbarukan di Lampung |
![]() |
---|
Rumah Kebakaran di Pringsewu, Mobil Damkar Baru Datang 1 Jam Kemudian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.