Berita Terkini Nasional

Amarah Warga Meledak Usai Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Janda Muda di Wonogiri

Amarah warga meledak usai polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan janda muda di Wonogiri, sampai akhirnya warga membakar rumah pelaku.

Istimewa/Polres Wonogiri
Warga saat membongkar kuburan tempat ditemukannya kerangka manusia di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, pada Senin (22/4/2024). Amarah warga meledak usai polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan janda muda di Wonogiri, sampai akhirnya warga membakar rumah pelaku. 

Supriyanto, membunuh Kartika atau KMD (28), janda muda yang menjadi kekasihnya, pada 26 Maret 2024.

Ia membekap karyawati bank itu sampai lemas, lalu dibakarnya perempuan itu.

Motifnya, ia sakit hati, setelah mendengar kekasihnya itu, berniat rujuk dengan mantan suami.

Pada 22 April 2024, polisi membongkar pembunuhan itu, setelah menemukan kerangka Kartika terkubur di halaman belakang rumah Supriyanto.

Ini bukan kali pertama Supriyanto melakukan pembunuhan.

Sebelumnya, ia pernah dipenjara, dengan kasus penganiayaan hingga membuat korban tewas.

Adapun Supriyanto dijerat polisi dengan pasal 338 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Berawal Cekcok di Dapur

Diberitakan sebelumnya, aksi pembunuhan terhadap KM (28), seorang janda muda di Wonogiri berawal dari cekcok di dapur. 

Dia cekcok dengan pelaku Supriyanto (44) warga Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Wonogiri. 

Cekcok ini berakhir pembunuhan KM. 

Pelaku Supriyanto mengaku sakit hati. 

Sebab, korban KM ingin kembali rujuk dengan suaminya. 

Diketahui, Supriyanto berpacaran dengan KM yang statusnya adalah seorang janda

Hal ini dibenarkan oleh Kasi Humas AKP Anom Prabowo. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved