Sarwendah Sempat Berobat ke Psikolog Sebelum Digugat Cerai Ruben Onsu

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Sarwendah sempat berobat ke psikolog sebelum digugat sang suami Ruben Onsu.

Sang mantan penyanyi mengaku bingung hadapi masalah rumah tangga.

Diketahui rumah tangga Ruben Onsu dan Sarwendah sedang ramai diperbincangkan publik.

Hal ini lantaran secara mengejutkan, Ruben Onsu mendadak gugat cerai Sarwendah.

Melansir dari Kompas.com, Ruben Onsu mengajukan gugatan cerai terhadap istrinya, Sarwendah, ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Dalam poin-poin gugatannya, Ruben tidak menyertakan permohonan hak asuh anak dan pembagian harta gana-gini.

Baru-baru ini, Sarwendah curhat kepada Maia Estianty mengenai masalah yang dialaminya.

Ibu tiga orang anak itu mengaku sempat datangi psikolog gegara masalahnya.

Hal itu diungkap melalui kanal Youtube MAIA ALELDUL TV, Senin (10/6/2024) dikutip dari Grid.id.

Pada awalnya, Maia Estianty penasaran apakah seorang Sarwendah juga membutuhkan bimbingan psikolog seperti anak-anaknya.

Sarwendah mengakui bahwa dirinya membutuhkan bimbingan psikolog.

Ia bahkan sudah hampir empat tahun datangi psikolog.

"Tadi kan anak-anak dapat bimbingan psikolog. Apakah seorang Sarwendah juga butuh bimbingan psikolog?" tanya Maia Estianty.

"Ada. Aku udah tiga tahun lebih, hampir empat tahun ke psikolog," jawab Sarwendah.

"Kalo di Indonesia pasti tabu ya kalo orang datang psikolog pasti ada something wrong tapi sebenarnya gak juga. Tapi banyak orang kan berpikirnya beda," sambungnya.

Ibu tiga orang anak itu beberkan alasannya datangi ke psikolog.

Hal itu dikarenakan dirinya yang jarang bergaul dan tidak bisa menyelesaikan masalah sendiri.

 Ia mengaku membutuhkan psikolog untuk mendapatkan saran dan jawaban yang netral.

"Kalau kan orangnya jarang bergaul dan nggak bisa ke mana-mana, diem di rumah sama anak-anak gitu. Kadang tuh aku ada suatu masalah yang nggak bisa aku pecahkan sendiri"

"Jadi lebih baik aku ke psikolog untuk mendapat jawaban yang netral dan dia bisa ngasih saran," papar Sarwendah.

Pura-pura Harmonis

Selama ini rupanya artis Ruben Onsu dan Sarwendah pura-pura harnomis.

Nyatanya, rumah tangga orangtua angkat Betrand Peto itu sedang tidak baik-baik saja.

Apalagi, Ruben Onsu dan Sarwendah sudah menunjuk kuasa hukum untuk menyelesaikan masalah.

Meski begitu, Ruben maupun Sarwendah, masih menutup diri mengungkap permasalahan mereka.

Mereka malah masih tampil bareng dalam beberapa momen seolah tak pernah terjadi apa-apa.

Misalnya saat keduanya sama-sama ikut hadir dalam perayaan hari ulang tahun putrinya di kawasan Pondok Indah, Rabu (5/5/2024) sore.

Ruben terlihat berusaha mencairkan suasana. Demikian pula Sarwendah, sehingga tak terkesan canggung.

Berkait hal itu, rupanya Ruben dan Sarwendah sengaja menahan diri semata-mata untuk menjaga perasaan anak-anak.

"Sejauh ini kami lihat mereka tetap tampil bersama dengan anak-anaknya. Bagaimana pun ada yang harus dijaga perasaannya, yaitu anak anak," ujar Minola Sebayang, kuasa hukum Ruben Onsu, ditemui di kantornya, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (6/6/2024).

Tentu saja kabar miring mengenai Ruben dan Sarwendah sangat mengejutkan publik. Terutama penggemar mereka.

Rumah tangga Ruben dan Sarwendah selama ini terlihat harmonis. Mereka sering tampil bareng dalam banyak momen bersama anak-anak.

Hal itu bisa dilihat dari banyak konten mereka di media sosial.

Memang belakangan ini, gosip miring tentang Sarwendah dan Betrand Peto anak angkat mereka, sempat menyita perhatian.

Beberapa oknum netizen curiga mereka punya hubungan terlarang. Namun, hal itu sudah diklarifikasi oleh Sarwendah. Ia membantahnya.

Bahkan ibu dua anak tersebut mengancam memperkarakan penyebar gosip ke meja hijau. Hingga akhirnya netizen yang jadi biang gosip minta maaf.

Selanjutnya perihal konflik Ruben dan Sarwendah, Minola hanya bicara normatif.

"Apapun yang terjadi didalam hubungan mereka, ya mana ada sih rumah tangga yang ga ada keributan," kata Minola.

Minola sama sekali tak menyebut permasalah rumah tangga kliennya.

Yang bisa ia sampaikan, Ruben dan Sarwendah sudah menunjuk kuasa hukum.

"Kami mau menyimpulkan ya ada sesuatu yang terjadi, sehingga akhirnya masing masing pihak perlu orang orang yang mengerti hukum untuk membantu mereka membicarakan masalah ini," jelasnya.

Menurut dia, yang terjadi di rumah tangga kliennya belum bisa disampaikan ke publik.

"Belum layak menjadi konsumsi publik. Tapi saya diinfokan, suatu saat Ruben akan ngomong. Kami harap prosesnya berjalan baik, apapun keputusan mereka nantinya," tambah Minola.

(Tribunlampung.co.id/Grid.id)