Kisah Polemik Pembagian Buku Bergambar Jan Ethes, Fotografer: Tak Sengaja Lihat Main Wayang

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Buku bersampul Jan Ethes saat ini ramai diperbincangkan setelah Wakil Presiden Terpilih yang juga merupakan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka membagikannya di SDN Margorejo VI Surabaya beberapa waktu lalu.

Adapun lokasi sekolah itu hanya berjarak sekitar 15 meter dari rumah Khofifah Indar Parawansa.

Gibran membagikan buku tulis bersampul Jan Ethes setelah ia melakukan kunjungan ke kediaman mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Jemursari, Surabaya, pada Kamis (6/6/2024) lalu.

Selain buku, pasangan Prabowo Subianto itu juga membagikan susu dan gantungan kunci.

Putra sulung Presiden Jokwoi itu pun meminta maaf jika ada yang tidak berkenan dengan aksinya tersebut.

“Jadi ya saya minta maaf kalau ada yang kurang berkenan,” ungkapnya.

Menurutnya, buku tersebut sudah lama dicetak dan sering dibagikan di berbagai kesempatan saat Gibran turun ke masyarakat.

“Oh iya. Ya mohon maaf ya. Bukunya udah ada dari empat tahun terakhir,” terang Gibran.

Sebelumnya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengkritik pembagian buku bersampul Jan Ethes.

Menurutnya, anak sekolah sepatutnya lebih diperkenalkan pahlawan nasional daripada putra seorang pejabat.

Sementara fotografer pribadi Gibran, Suroto atau yang akrab disapa Jimboeng mengkisahkan bagaimana ia memotret cucu Presiden Jokowi yang fotonya menjadi cover buku yang jadi polemik tersebut.

Menurutnya, saat itu ia mendapati Jan Ethes sedang bermain wayang di sela sesi akad nikah Kaesang-Erina, pada 10 November 2022 lalu.

“Lama banget, saat pernikahannya Kaesang-Erina. Itu kan Ethes bermain wayang. Terus saya foto di situ. Setelah acara pernikahan,” jelasnya saat dihubungi, Kamis (13/6/2024).

Ia tertarik untuk mengabadikan momen tersebut karena Jan Ethes sedang mengenakan pakaian adat Jawa dan sekaligus memainkan wayang.

“Belakang background pelaminan ada ruang tunggu. Di situ ada wayang. Ethes bermain wayang. Saya foto karena menurut saya bagus, karena dia memakai pakaian Jawa,” terangnya.