Berita Lampung
Momen Idul Adha 1445 H, Arus Lalu Lintas di Liwa Lampung Barat Sepi
Arus lalu lintas di ruas jalur dua Liwa-Way Mengaku, Krui sepi dan hanya beberapa kendaraan melintas.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Tri Yulianto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Barat - Arus lalu lintas di wilayah ibu kota Lampung Barat, Lampung tepatnya Kota Liwa terlihat sepi, Senin (17/6/2024).
Berdasarkan pantauan di ruas jalur dua Liwa-Way Mengaku, jalan yang biasanya dipadati oleh masyarakat Lampung Barat kini terpantau sangat sepi saat Idul Adha 1445 H.
Hanya ada beberapa pengendara roda empat dan roda dua yang lalu lalang dan rata-rata berasal dari luar Lampung Barat melinta di jalan ini.
Sepanjang ruas jalan juga didominasi oleh pejalan kaki yang merupakan masyarakat setempat yang baru saja pulang dari salat Id dalam Idul Adha.
Selain dari salat Id, masyarakat juga ingin menyaksikan pemotongan hewan kurban yang ada di masjid-masjid ataupun musala.
Sepinya jalan protokol di ibu kota Lampung Barat ini memang hal yang lumrah terjadi pada momen-momen besar seperti ini.
Sebab, kebanyakan masyarakat Liwa merupakan masyarakat pendatang dan ingin memanfaatkan hari libur untuk pulang daerah masing-masing.
Sebelumnya, Sat Lantas Polres Lampung Barat, Polda Lampung memprediksi arus lalu lintas pada momen Idul Adha di Lampung Barat akan landai.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kasat Lantas Polres Lampung Barat, Iptu Samsi Rizal mewakili Kapolres Lampung Barat, AKBP Ryky Widya Muharam.
“Untuk lalu lintas di Lampung Barat jelang Idul Adha ini landai. Hari H lebaran juga kami prediksi tetap lantai meskipun ada peningkatan,” ujarnya, Selasa (11/6/2024).
“Peningkatan yang terjadi juga cuma sedikit. Mungkin ada beberapa masyarakat yang pulang ke kampung halaman di sini,” sambungnya.
Kendati diprediksi pandai, pihaknya tetap akan melakukan giat patroli dan pengamanan lalu lintas jelang lebaran Idul Adha ini.
Terutama di wilayah-wilayah perbatasan Lampung Barat dengan kabupaten lain, khususnya di Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit.
Sebab wilayah tersebut merupakan lokasi perbatasan antara Liwa, Lampung Barat dengan Krui, Pesisir Barat.
Lokasi Pekon Kubu Perahu itu juga merupkan titik rawan kemacetan karena masih ada perbaikan jalan pasca terjadinya longsor.
“Sehingga kita terus mengimbau masyarakat untuk tetap tertib dan meningkatkan kedisiplinan dalam berkendara,” imbaunya.
“Dengan begitu, masyarakat akan tetap merasa aman dan nyaman saat melintas di jalan-jalan protokol maupun lainnya,” lanjutnya.
Menurut Iptu Samsi, Lampung Barat bukan merupakan wilayah yang padat penduduk dan tidak banyak masyarakatnya.
Apalagi di momen-momen besar, kebanyakan masyarakat setempat ada yang bertolak pulang ke daerah masing-masing.
“Karena Lampung Barat, terutama di Kota Liwa itu banyak pegawai, dan rata-rata mereka itu pendatang semua,” jelasnya.
“Makanya untuk Lampung Barat ini termasuk yang aman lalulintasnya. Lakalantas juga termasuk jarang di sini,” sambungnya.
Ia menilai, jika berkendara, masyarakat Lampung Barat juga termasuk pengendara yang tertib berlalulintas.
Sehingga resiko terjadinya lakalantas pada kabupaten berjuluk Negeri di Atas Awan ini juga terbilang sedikit aliat kecil.
Dalam hal ini, terutama mendekati Idul Adha, ia tetap memberi imbauan kepada pengendara agar tetap meningkatkan kewaspadaan dan hati-hati.
“Kami mengimbau untuk seluruh masyarakat Lampung Barat agar lebih mengedepankan kehati-hatian ketika berkendara,” imbaunya.
“Tingkatkan kewaspadaan dini, sebelum pergi pastikan kendaraan dalam keadaan yang sehat dan aman,” tambahnya.
Kemudian, lanjut dia, masyarakat juga dituntut untuk selalu mentaati peraturan lalulintas yang ada ketika berada di jalan raya.
“Taati peraturan lalulintas. Dengan menaati itu semua, tentunya kita akan merasa aman dan resiko terjadinya lakalantas pun sedikit,” sebutnya.
Terakhir ia juga memberi pesan kepada masyarakat maupun pengendara agar selalu berdoa ketika ingin berpergian ke luar rumah.
Karena menurutnya, meski sudah berhati-hati, kejadian lakalantas seperti ini bisa terjadi kapan pun dan di mana pun.
“Walaupun kita sudah hati-hati, ada saja pasti orang lain yang lalai dan malah menyebabkan kecelakaan,” ucapnya.
“Maka dari itu kita juga harus selalu berdoa kepada Tuhan agar selalu diberikan perlindungan di mana pun dan kapan pun,” pungkasnya.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Bobby Zoel Saputra)
Pelaku Curanmor di Tanggamus Acungkan Sajam ke Warga |
![]() |
---|
Bakrie Power Minat Investasi Energi Baru Terbarukan di Lampung |
![]() |
---|
Rumah Kebakaran di Pringsewu, Mobil Damkar Baru Datang 1 Jam Kemudian |
![]() |
---|
Stok Beras Gudang Bulog Lampung 150.000 Ton, Bisa Bantu Jambi dan Bengkulu |
![]() |
---|
Ditemukan di Depan Kios, Bayi Laki-laki Kini dalam Perawatan Dinas Sosial Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.