Berita Terkini Nasional
Pemuda Ini Sering Sakit Perut Ternyata di Lambungnya Bersarang 70 Paku
Keberadaan paku di perut pemuda tersebut diketahui setelah menjalani pemeriksaan medis di RSUD Indramayu.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Indramayu - Pemuda asal Indramayu inisial SH (22) ini sering alami sakit perut ternyata di lambungnya bersarang 70 paku.
Keberadaan paku di perut pemuda tersebut diketahui setelah menjalani pemeriksaan medis di RSUD Indramayu.
Pemeriksaan medis tersebut dilakukan atas sakit perut yang kerap melanda pemuda tersebut.
Kini SH dirawat di RSUD Indramayu setelah menjalani operasi pada Sabtu (21/6/2024).
“Total ada sebanyak 70 batang paku,” ujar Dokter spesialis bedah di RSUD Indramayu, dr. H. Rahmat SpB.
Ternyata ada riwayat sehingga dalam perut pemuda tersebut bersarang 70 paku.
Temuan paku di dalam tubuh pemuda warga Desa Pabean Ilir Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat itu karena kebiasaan SH menelan benda-benda tajam.
Mulai dari jarum pentul, paku hingga jarum biasa.
Pada awalnya, Slamet tidak merasakan gejala meski menelan benda-benda tajam.
Namun setelah hampir setahun, pemuda 22 tahun itu mulai merasakan gejala yang membuatnya kesakitan.
Awalnya dia mengeluh sakit perut.
Setelah itu dia muntah-muntah.
Pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk membawa Slamet ke RSUD Indramayu supaya segera mendapatkan penanganan medis.
Tim dokter RSUD Indramayu kemudian langsung melakukan serangkaian pemeriksaan untuk mencari penyebab sakit perut yang dialami pasien.
Slamet pun langsung menjalani rawat inap untuk observasi.
Dikutip dari Tribun Cirebon, Dirut RSUD Indramayu, Deden Bonni Koswara saat melakukan pemeriksaan, dokter sulit untuk mendapatkan informasi dari pasien.
Sebab, Slamet diduga mengalami gangguan jiwa.
“Jadi pasien ini dirawat inap di ruang Malgopa. Ruang Malgopa itu untuk orang-orang gangguan jiwa,” kata Deden, Minggu (23/6/2024), dikutip dari TribunCirebon.com.
Karena kesulitan mendapatkan informasi dari pasien, tim dokter kemudian mencoba untuk menggali informasi dari pihak keluarga.
Dari keterangan keluarga inilah, diketahui kalau Slamet memiliki kebiasaan memakan jarum pentul dan paku.
“Jadi dia (pasien) ini suka makan jarum pentul. Kadang-kadang jarum pentulnya juga suka keluar sendiri,” ujar Deden.
Menurut keterangan pihak keluarga, kegemaran memakan paku dan jarum itu sudah dilakukan pasien sejak setahun terakhir.
Setelah mendapatkan keterangan dari pihak keluarga, tim dokter lantas melakukan pemeriksaan radiologi dan rontgen terhadap Slamet.
Hasilnya, puluhan benda logam teridentifikasi di dalam lambungnya.
“Akhirnya dikonsultasikan ke dokter spesialis bedah untuk dilakukan operasi segera,” ucap Deden.
Proses operasi berlangsung selama dua jam.
Tim dokter berhasil mengangkat puluhan benda tajam dari lambung pasien.
Pascaoperasi, kondisi Slemat mulai membaik.
“Sekarang dia kondisinya bagus dan dalam masa pemulihan. Kami akan lakukan perawatan selama satu minggu ke depan,” tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Polisi Buru Pelaku Penjarahan Rumah Eko Patrio |
![]() |
---|
Presiden Prabowo: Tunjangan Anggota DPR RI Dicabut! |
![]() |
---|
Mabes TNI Bantah Ada Anggotanya yang Jadi Provokator Demo, Singgung Fitnah Jahat |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Soroti Situasi Pasca Demo, 'Terus Memantau' |
![]() |
---|
Momen Eko Patrio Minta Maaf Disorot Publik, Ditemani Pasha Ungu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.