Berita Lampung

Investasi Triwulan Pertama 2024 di Provinsi Lampung Capai Rp 2,7 Triliun, Bandar Lampung Terbesar

Total realisasi investasi di Provinsi Lampung pada triwulan pertama tahun 2024 mencapai Rp 2,7 triliun.

Penulis: Agustina Suryati | Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri jelaskan total realisasi investasi di Provinsi Lampung pada triwulan pertama tahun 2024 mencapai Rp 2,7 triliun.. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Total realisasi investasi di Provinsi Lampung pada triwulan pertama tahun 2024 mencapai Rp 2,7 triliun.

Hal tersebut dikemukakan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri, Kamis (27/6/2024). 

Menurutnya, kondisi itu menjadi tren kinerja positif dalam realisasi investasi di Provinsi Lampung untuk triwulan pertama tahun 2024. 

Sebab, dikatakannya Provinsi Lampung berhasil menunjukkan kinerja memuaskan dalam menarik investasi, baik dari Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

"Provinsi Lampung berada di peringkat ke-5 di Sumatera dan peringkat ke-24 nasional untuk PMA," jelasnya ketika dimintai konfirmasi melalui jaringan WhatsApp.

Berdasarkan data yang dirilis Bidang Perencanaan dan Pengolahan Data PM DPM PTSP Provinsi Lampung, jumlah proyek yang tercatat mencapai 338, sedangkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 4.569 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) serta 3 Tenaga Kerja Asing (TKA).

Sementara untuk PMDN, Provinsi Lampung menduduki peringkat ke-7 di Pulau Sumatera serta peringkat ke-19 nasional dengan 2.679 proyek. 

"Penyerapan tenaga kerja untuk PMDN mencapai 5.921 TKI tanpa penyerapan TKA," tambahnya. 

Menyangkut PMDN terbesar pada triwulan pertama, Bandar Lampung menyumbang realisasi terbesar senilai Rp 327 miliar.

Disusul oleh realisasi Kabupaten/Kota lainnya seperti Lampung Tengah yakni sebesar Rp 318 miliar, Lampung Selatan sebanyak Rp 241 miliar, lalu Tanggamus sebanyak Rp 309 miliar, Tulang Bawang Rp 253 miliar, Lampung Timur Rp 157 miliar, Pesawaran Rp 122 miliar, dan Lampung Barat Rp 102 miliar. 

Selain itu mengikuti Tuba Barat sebesar Rp 15 miliar, Metro Rp 18 miliar, Pringsewu Rp 20 miliar, Pesisir Barat Rp 25 miliar, Lampung Utara Rp 30 miliar, lalu Mesuji Rp 44 miliar.

Sedangkan Kabupaten/Kota dengan realisasi terendah ada di Way Kanan yakni sebesar Rp 5 miliar.

Lalu untuk PMA , realisasi terbesar tetap berada di Kota Bandar Lampung dengan nominal sebesar Rp 244 miliar, diikuti Lampung Tengah Rp 243 miliar, dan Lampung Selatan Rp 109 miliar.

Apabila diakumulasikan, Kota Bandar Lampung menjadi penyumbang terbesar dengan nilai investasi sebesar Rp 572 miliar. 

"Kemudian Lampung Tengah mengikuti dengan investasi sebesar Rp 562 miliar dan Lampung Selatan berada di posisi ketiga dengan nilai investasi sebesar Rp 350 miliar," kata Yudhi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved