Berita Terkini Nasional
Kominfo Batal Blokir Medsos X, Bolehkan Postingan Konten Asusila dan Pemerintah Pilih Opsi Takedown
Kementerian Komunikasi dan Informatika batal memblokir media sosial X (dahulu Twitter).
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika batal memblokir media sosial X (dahulu Twitter).
Pembatalan itu atas perintah Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi.
Kominfo berencana memblokir X yang memperbolehkan adanya konten pornografi.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, pihaknya telah menemukan ratusan ribu konten asusila di media sosial milik Elon Musk tersebut.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong menyebutkan, Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi membatalkan rencana pemblokiran X.
"Pak Menteri sudah bicara, itu enggak jadi diblokir," kata Usman Kansong kepada wartawan di Jakarta, Kamis (27/6/2024).
Karena tidak jadi melakukan pemblokiran, Usman menyatakan Kominfo akan menempuh jalur lain, yakni melakukan take down konten.
Ia mengklaim selama ini Kominfo telah berhasil jika melakukan take down pada konten asusila.
"Jadi, kami memakai mekanisme takedown, firewall, itu dulu yang kita lakukan," ujar Usman.
"Kan selama ini kita dianggap sukses menghadang pornografi kecuali yang masuk lewat VPN ya. Bahkan, pengamat bilang, dalam kasus judi online tiru dong pornografi. Kami relatif sukses. Jadi kami akan pakai firewall, kami akan mekanisme takedown kalau lolos," lanjutnya.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, pihaknya telah menemukan ratusan ribu konten asusila di X.
"Itu ada ratusan ribu (konten asusila) loh yang di X itu yang kita temukan paling banyak di sana," katanya kepada wartawan di Jakarta.
Ia mengatakan, pihaknya telah bersurat kepada X usai menemukan ratusan ribu konten asusila yang beredar di X.
Jikalau memang X memiliki kebijakan yang mengizinkan konten asusila beredar di platform mereka, Semuel menyebut mereka harus siap-siap hengkang dari Indonesia.
"Pada saat kita menemukan konten pornografi, kita bersurat dan minta tolong di-takedown. Kalau itu memang mereka itu menjadi kebijakan, mereka harus siap-siap untuk hengkang," ujar Semuel.
Nasib Kakak Adik Terpaksa Gantian Seragam Sekolah, Tak Mampu Beli Baru |
![]() |
---|
Tak Terima Istrinya Difoto Kurir Paket COD, Suami Malah Bacok Pak RW |
![]() |
---|
Terkuak Motif Pembunuhan Pengantin Baru di Kebun Sawit |
![]() |
---|
Pengakuan Mengejutkan Kepala SMA PL Yosef, Wapres Gibran Tak Pernah Sekolah di Sana |
![]() |
---|
Dosen Ribut dengan Tetangga hingga Guling-guling di Tanah, Kini Ajukan Resign |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.